Banjar,detakmedia.com – Saat akan melakukan konfirmasi tekait kejadian KDRT terhadap sekertaris dinas sosial dikira menghindar, tapi ternyata keluar kantor membantu pengendara yang kecelakaan untuk di evakuasi ke puskesmas (24/01).

Demi sebuah fakta detakmedia.com kota banjar menunggu dan menghubungi sekertaris dinas sosial demi keterangan kaitan KDRT terhadap anak balita, saat didepan ruang kerja yang memang masih jam istirahat, tapi sebelumnya mengundang untuk dilakukan konfirmasi diruang kerjanya.

Tapi saat sampai ternyata tidak ada, dengan prasangka yang sudah menganggap menghindar akhirnya dicoba dilakukan pengiriman pesan singkat via whasapps ternyata beliau ditelepon oleh salah satu kepala dinas dikota banjar untuk membantu melakukan evakuasi terhadap korban laka tunggal.

Saat dikonfirmasi, Yudi permadi S.IP.,M.SI menyampaikan permohonan maaf karena sampai menyuruh menunggu, tadi kebetulan ada yang mesti dievakuasi terlebih dahulu.

Tadi ada telepon masuk dari pa setda yang meminta bantuan,ada pengendara motor yang jatuh dan harus di evakuasi ke puskesmas.

Warga tersebut warga luar kota banjar tapi bekerja disalah satu tempat usaha, didekat kantor DPRD kota banjar.

“Jadi saya mohon maaf kang dede harus nunggu agak lama”

Karena tadi setelah mendapatkan penanganan medis dengan didampingi staff dari sini dan diantar ke tempat kerjanya untuk langsung istirahat.

Terkait informasi KDRT mungkin dinas sosial fokus terhadap pendampingan setelah keluarga melakukan laporan terhadap pihak kepolisian langsung.

Semoga dinas sosial terus tetap amanah dalam kondisi apapun untuk melayani masyarakat sekalipun saat istirahat seperti barusan harus tetap dibantu ya menggunakan mobil layanan perlindungan perempuan dan anak,pungkasnya.

Kunjungan detakmedia.com membuka fakta sosok dari sekertaris dinas sosial yang tidak pernah mengeluh dalam menjalankan tanggung jawab sampai mau terjun membawa mobil layanan demi evakuasi korban laka tunggal. (Suryatno)

Loading

By redaksi