Kab. Bogor, Detak Media.com
BPD Nambo Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, mengundang Musdesus dalam rangka Verifikasi, Validasi dan Penetapan Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai (KPM BLT DD) TA 2022 seluruh pemangku jawatan dan tokoh masyarakat Desa Nambo di Aula Kantor Desa Nambo Kamis (10/2/2022).
Musdesus dihadiri Kades Nambo Nanang, Kasipem Kecamatan Klapanunggal Harri Cahyadi, Sekdes Enan Sudarman, Pendamping Desa, Babinsa Nambo Sertu Sukamdi, Bhabinkamtibmas Aipda Amir M, Ketua BPD Nesin Minda, LPM, MUI, Karang Taruna, Kasatgas Linmas Misar RM, para Kadus, RT, RW, Kader PKK, Kader Posyandu serta perangkat Desa Nambo Maah, Edi Junaedi dan lainnya.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, di sesi pertama Ketua BPD Nesin Minda menyampaikan terkait undangan Musdesus untuk secara bersama bermusyawarah menentukan calon penerima BLT DD TA 2022 dan berharap nama KPM yang dimunculkan sesuai kriteria dan mudah mudahan bermanfaat bagi warga tersebut.
Kades Nambo Nanang, mengucapkan trimakasih kepada BPD, LPM, staf Kecamatan Klapanunggal, pendamping Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat Desa, Kadus, RT, RW dan seluruh peserta Musdesus kali ini untuk secara bersama sama menyepakati hasil Verifikasi, Validasi untuk menentukan data KPM penerima BLT yang mana kita sudah diatur kuota dan angggarannya.
“Dari Dana Desa KPM BLT DD TA 2022 akan menerima Rp 300.00/ bulan selama 1 tahun untuk 110 KPM artinya ada penambahan KPM dari tahun lalu yang hanya 90 KPM . Pembagian ini masuk dalam Perdes dan dalam APBDes Nambo. Mudah-mudahan KPM sesuai kriteria yang disyaratkan diluar penerima bantuan lainnya (tidak ganda) dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Nambo” jelas Nanang.
Sementara itu Kasipem Kecamatan Klapanunggal Harri Cahyadi dalam sambutannya menyatakan setiap Desa diwilayahnya harus melaksanakan Musdesus untuk penetapan calon penerima BLT DD ini. Hal ini untuk menyikapi Perpres 104 tahun 2021 berisi besaran alokasi BLT minimal 40 % dari Dana Desa sampai ke Surat Edaran Bupati Bogor tentang pengelolaan Dana Desa.
“Pelaksanaan Musdesus ini sangat penting sesuai namanya khusus untuk Verifikasi, Finalisasi dan Penetapan berapa jumlah KPM, siapa namanya, kriteria penerimanya dibahas bersama pendamping Desa. Untuk Desa Nambo masuk papan tengah dianggap mampu mengelola Dana Desa dengan baik” pungkasnya.
Bhabinkamtibmas Desa Nambo Aipda Amir M mengingatkan kalau wilayahnya masuk dalam PPKM Level 3 akibat merebaknya kasus Covid-19. “Mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan kesadaran, Prokes diperketat, karena Varian Omicron cepat menular dan untuk yang belum divaksin agar segera divaksinasi. Kegiatan yang menimbulkan kerumunan kerumunan seperti hajatan mohon diinfokan ke kita Satgas Covid-19” harapnya.
Musdesus berjalan lancar dan tanpa banyak interupsi perdebatan. Acara ditutup dengan Doa oleh Ketua MUI Desa Nambo.(Gultom).