Tenaga Pengajar Lakukan Hiring ke DPRD Kota Banjar Dengan Pengawalan Pihak Kepolisian

Banjar,detakmedia.com – Tenaga pengajar perwakilan dikota banjar lakukan hiring untuk meminta kejelasan terkait tunjangan daerah(tunda) yang dicoret dari anggaran, Senin (21/03).

Sebanyak kurang lebih 100 orang tenaga pengajar melaksanakan hiring dengan dipimpin oleh koordinator yaitu eko perwakilan para guru yang diterima oleh ketua dewan beserta perwakilan komisi III.

Isi tuntutan yang disampaikan oleh koordinator dalam pertemuan dengan anggota dewan disampaikan oleh perwakilan.

Saat dikonfirmasi terhadap koordinator, Eko menyampaikan kedatangan kami saat ini dengan teman pengajar untuk mempertanyakan terkait tunjangan yang sempat dicoret.

Karena dari pihak provinsi sudah ada rekomendasi tinggal dari pemerintahan kota saja.

Saya secara pribadi datang buka untuk demo tapi untuk menyampaikan aspirasi dan kebetulan rekan tenaga pengajar yang lain ingin mengetauinya.

Selain itu kami pun tadi menggambarkan dalam penyampaian aspirasi kami ” dimana saya sempat bertemu dengan murid paket c saya yang sekarang jadi pns sebagai tenaga pembersih yang gaji nya 5jt an dan bertolak belakang dengan guru nya yaitu kami yang malah hilang tunjangan”.

Jangan sampai bentuk diskriminasi muncul terhadap tenaga pengajar,karena untuk tingkat slta saja sudah bisa cair dengan payung hukum pergub.

Harapan kami apa yang jadi permohonan dapat dibahas oleh anggota dewan dan segera ditindaklanjut untuk sebuah solusi yang menggembirakan, pungkasnya.

Saat pertemuan tersebut pihak tenaga diterima dengan baik oleh ketua dewan dengan beberapa anggota dewan dari perwakilan komisi yang terkait.

Saat mengkonfirmasi perwakilan dewan, cecep dani setiawan dari komisi III DPRD kota banjar fraksi Partai keadilan sejahtera menyampaikan untuk tuntutan dari tenaga pengajar kita terima dan kita akan pelajari terlebih dahulu, karena kalau dari penyampaian sebetulnya harus sudah dapat direalisasikan dan hal ini harus ditindak lanjut antara banggar dan opd terkait harus bertemu untuk mendapatkan solusi yang paling baik.

Selain itu sebagai pegawai yang taat aturan pasti akan jadi pertimbangan karena sampai saat ini masih efektif absensi.

Kami dalam waktu dekat akan melakukan pembahasan untuk pemanggilan para pihak agar dapat diketahui apakah anggaran tersedia untuk hal tersebut.

Semoga dengan apa yang disampaikan tadi oleh tenaga pengajar kami dari dprd dapat memfasilitasinya dengan diberikan kelancaran dan sebuah solusi yang terbaik, pungkasnya.

Pelaksanaan hiring pun berjalan dengan lancar dari jam 14.00 wib – 16.05 wib dengan dilakukan pengamanan dari pihak kepolisian polres banjar dengan satpol pp kota banjar. (Suryatno)