Bogor,Detakmedia.com – Pasca merebaknya tawuran di Jalan Narogong, jembatan WIKA perbatasan wilayah Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor di bulan Puasa menjadi perhatian serius Kades Nambo Nanang, S.E.
Dirinya lalu menugaskan Kasatgas Linmas Desa Nambo berkoordinasi dengan Kasatgas Linmas Desa lainnya yakni Desa Kembang Kuning Kecamatan Klapanunggal dan Desa Tlajung Udik Kecamatan Gunung Putri guna antisipasi Kamtibmas.
Kasatgas Linmas Desa Nambo Misar RM kepada awak Detakmedia.com menginformasikan bahwa pihaknya telah melayangkan surat permintaan “Kerjasama Patroli Linmas” dengan Kasatgas Linmas Desa Kembang Kuning dan Desa Tlajung Udik merupakan wilayah tetangga Desa Nambo, tertanggal 6 April 2022.
Misar menambahkan bahwa isi suratnya bertujuan “Antisipasi agar tidak terjadi lagi tawuran” terlebih saat Ramadan sekarang ini. Biasanya kerawanan terjadi tawuran pada jam 24.00 – 02.00 WIB jelang sahur.
Sementara itu Kades Nambo Nanang, S.E. saat dikonfirmasi terkait hal tersebut di kantornya Kamis 7/4/2022 membenarkan kalau pihaknya sebagai pemimpin masyarakat tentu tidak menginginkan adanya perilaku yang kurang terpuji dari segelintir orang apalagi di saat bulan suci Ramadhan.
“Untuk itu saya selain berkoordinasi dengan tokoh masyarakat terdekat TKP juga secara resmi menugaskan Kasatgas Linmas kita, untuk melakukan langkah-langkah antisipatif yaitu termasuk mengajak Kasatgas Linmas Desa tetangga untuk bersama-sama patroli menjaga lingkungan khususnya tempat rawan tawuran sepanjang jalan Raya Narogong termasuk Jembatan WIKA itu” ungkap Nanang.
Nanang juga mengharapkan kepada para orang tua untuk selalu memantau, mengawasi anak anak mereka agar terhindar dari perilaku yang kurang terpuji, tawuran dan sebagainya.
“Hal ini seringkali muncul pada bulan Puasa, istilahnya “perang sarung” tawuran, padahal di bulan suci Ramadhan ini seharusnya kita semua memperbanyak ibadah dan amalan yang baik baik, menjaga kondusifitas, banyak bersyukur, apalagi saat ini kita hampir melewati “pandemi Covid-19” yang sangat melelahkan jadi jangan sampai pula ternoda oleh perilaku tawuran apalagi jika sampai mengakibatkan ada korban jiwa,” ujarnya mengingatkan. (Tom)