Banjar,detakmedia.com – Tidak ada hujan, tidak ada angin kencang apalagi gempa. Tiba-tiba rumah warga Desa Neglasari RT 22/11 Dusun Warung Buah ambruk (20/05/22).
Diketahui rumah milik atas nama ibu yani yang sebelum rubuh dibagian belakang rumahnya sudah ada retakan yang terlihat.
Sampai akhirnya rumah bagian belakang ambruk akibat retakan tersebut.
Tidak ada korban jiwa akibat rubuhnya bangunan bagian belakang rumah hanya kerugian material saja.
Saat mengkonfirmasi kepala desa neglasari, Sutiaman menyampaikan bahwa betul adanya rumah yang ambruk akibat retakan pada tembok yang terjadi.
“Didesa neglasari saat ini ada dua yang jadi prioritas desa saat ini telah ditembuskan untuk tidak lanjut terhadap pemerintah kota banjar.
Proposal ditujukan kepada Walikota Banjar, BAZNAS, Dinsos dan BPBD Kota Banjar.
Untuk program RTLH sudah diajukan baik rumah yang tidak layak huni dan yang saat ini terkena musibah,” terangnya.
Sehubungan untuk saat ini urgensi dari kejadian yang tidak dapat diantisipasi sehingga pemerintah desa menindak lanjutinya melalui proposal yang sifatnya segera.
“Semoga untuk kejadian rumah ambruk ini segera ditindaklanjuti oleh pemerintah dan himbauan terhadap warga agar berhati-hati selalu melakukan pengecekan terhadap bagian rumah juga pohon disekitar rumah yang berpotensi membahayakan jiwa.
Semoga kejadian seperti ini tidak terjadi kembali di wilayah desa neglasari kecamatan banjar kota banjar,”pungkasnya. (Suryatno)