Lamsel, Detakmedia.com – Terkait pemberitaan beberapa waktu yang lalu di salah satu media sosial bahwa Jama’ah Muslimin Hizbullah merupakan organisasi berpaham Khilafah selain khilafatul muslimin yang eksis di Provinsi Lampung dan sesama pemimpinya memiliki hubungan baik.
Hari ini tim dari Direktorat Intelijen Keamanan Polda Lampung yang di Pimpin oleh Ipda YS Anggi Siregar, SH turun ke lapangan guna mengcros cek kebenaran terkait informasi dari media sosial itu.
Selanjutkan Tim Langsung Mengadakan pertemuan dengan masyarakat Desa Negara Ratu Kec. Natar Kab. Lampung Selatan dimana tempat lokasi Jama’ah Muslimin Hizbullah berada yang dilanjutkan dengan mengunjungi kepala Dusunnya Sdr. Ahmad.
Dari pertemuan yang berlangsung intinya masyarakat dan Kepala Dusun Negara Ratu Kec. Natar Kab. Lampung Selatan menolak faham radikalisme karena tidak sesuai dengan falsafah Negara Indonesia yaitu Pancasila.
Dari dua pertemuan tersebut, mereka heran dengan pemberitaan yang di tuduhkan kepada Jama’ah Muslimin Hizbullah dan menjelaskan bahwa dari berbagai pertemuan serta kegiatan di pondok pesantren tempat Jama’ah Muslimin Hizbullah tidak nampak kegiatan yang menyimpang dari ajaran agama (paham radikalisme).
Keterangan yang di peroleh dari pimpinan Jama’ah Muslimin Hizbullah Sdr. Abdullah bahwa berita tersebut tidak benar, karena kami tetap mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI Harga Mati dan Pancasila Sebagai Lambang Negara Indonesia.
Sedangkan hubungan dekat dengan Sdr. Hasan Baraja hanya sebatas pembeli dan penjual dimana pada waktu itu Ponpes Shuffah Hizbullah memproduksi air nira dan Sdr. Hasan Baraja sering membelinya. (*)