Cileungsi | Detakmedia.com
Pemdes Cileungsi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka pembahasan dan Penyepakatan Anggaran Tahun 2023 Desa Cileungsi di aula kantor Desa Cileungsi Kec Cileungsi Kabupaten Bogor, Senin (14 November 2022).
Seperti diketahui Musrenbangdes adalah kegiatan musyawarah yang wajib diadakan setiap tahun oleh Pemerintahan Desa yang memiliki maksud dan tujuan sangat penting bagi perkembangan pembangunan di tingkat Desa:
1. Dengan tujuan musyawarah ini melibatkan seluruh aspek penting dalam masyarat Desa, seperti Pemdes, Lembaga kemasyarakatan Desa, serta masyarakat di Desa.
2. Dengan maksud menyepakati prioritas pembangunan Desa yang disesuaikan dengan arah kebijakan Pemerintahan Desa yang akan diajukan untuk anggaran tahun berikutnya.
Musrenbangdes Cileungsi ini dihadiri oleh Camat Cileungsi Adhi Nugraha, S.STP, Kades Cileungsi H Beni Sopian, Ketua BPD Asep Kostiana, perwakilan DPMD Nanang, pendamping Desa Sekdes Supendi, Babinsa Serma T. Pardede, Bhabinkamtibmas Aiptu Mulyanto, Pendamping Desa Rahman, Para Kadus, RW-RT, unsur-unsur Desa, Karang taruna, juga tampak Ketua PGRI Cab Cileungsi yang juga Kepsek SDN 01 Cileungsi Nana Mulyana M.Pd.
Dalam sambutannya, Kades H. Beni Sopian menegaskan komitmennya bahwa seluruh stakeholder dan masyarakat harus tahu dan meminta dukungan tentang kegiatan pembangunan di wilayahnya, untuk itu lah Musrenbangdes digelar juga sesuai dengan peraturan yang berlaku.
H. Beni juga memaparkan kegiatan pembangunan diakhir tahun 2022 yakni dari program Samisade (satu milyar satu desa) berupa pengaspalan jalan dan TPT (tembok penahan tanah).
“Untuk realisasi pengaspalan, semalam tim kita sudah melakukan Musyawarah Persiapan Pelaksanaan Kegiatan (MP2K) dengan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) untuk pemantapan kegiatan, insya Allah Rabu (16/11) bisa dimulai dan untuk realisasi TPT malam ini diadakan MP2K. Saya harap Samisade ini didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, karena besar manfaatnya,” ungkapnya.
Sementara itu dalam arahannya Camat Cileungsi Adhi Nugraha, S.STP menjelaskan Proyeksi Mimpi Indonesia Tahun 2045, saat 100 tahun Indonesia merdeka yaitu target Indonesia termasuk 5 negara yang perekonomiannya tertinggi di dunia atau menjadi negara maju dari saat ini berada diurutan Ke-7.
Sehingga penetapan program Desa nantinya disinkronkan dengan keadaan anggaran yang terbatas dengan cara memberikan prioritas secara berjenjang.
“Jadi mohon dimengerti bahwa tidak semua usulan program diakomodasi,” pinta Adhi.
Adhi mengingatkan Musrenbangdes mengacu dan berpedoman pada RPJMDES agar segera dibuat agar pada bulan Januari 2023 dapat dimasukkan ke dalam Daftar Usulan Tahun 2024 dalam Musrenbang Tingkat Kecamatan untuk direalisasikan pada tahun 2024.
Terakhir pendamping Desa Rahman menegaskan, Musrenbangdes berpedoman pada RPJMDES yang dibuat pasca 3 bulan Kades dilantik.
Di Desa akan ditemukan RPJMDes RKPDes, dan APBDes, untuk kondisi luar biasa misal ada bencana, pandemi seperti kemaren, diperlukan lagi musyawarah karena sebelumnya tidak ada dalam RPJMDes.
“Jadi ketika ada usulan tidak ada dalam RPJMDes sehingga tidak terealisasi harus dipahami. Banyak yang gagal paham akan kondisi seperti ini,” jelasnya.
Untuk anggaran Dana Desa Tahun 2023, lanjut H. Beni, dimungkinkan lebih banyak lagi kegiatan Desa, walaupun BLT-DD masih ada (banyak yang setuju dan kontra) tetapi maksimal porsinya 25 %, berarti bisa 5, 10, 15 %, tidak seperti tahun 2022 minimal 40 %. Juga ada dana operasional dan RTLH berupa material maksimal 10 juta.
Saat bincang ringan dengan awak media yang menanyakan isi materi Musrenbangdes yang dibuatkan berupa makalah dan dibagikan kepada peserta rapat, Kades H.Beni Sopian menyatakan seluruh materi dan usulam -usulan bahkan oleh BPD melaksanakan ditelaah bahkan cek lokasi terlebih dahulu.
“Artinya BPD sebagai pengawas mitra kerja Pemdes, benar-benar melakukan tugasnya, baru menyetujui lalu dibuatkan lengkap berupa makalah, untuk itu juga kita untuk itu juga kita tidak bisa buru buru adain Musrenbangdes ini bang,” ujar H. Beni yang telah menjabat Kades periode ke-3 dan sudah adakan Musrenbangdes untuk ke-15 kali.
“Saya tidak mau ada kala ada kegiatan Desa, warga tidak tau dan mempertanyakannya. Semua warga harus tau, dan transparan sehingga kita dapat dukungan, demi kemajuan Desa Cileungsi yang kerap disebut Cileungsi Kota, artinya terus melangkah lebih maju lagi,” pungkas H. Beni yang dikenal ramah dan akrab dengan awak media. (Tom)