Jumata Curhat Kapolres Banjar bersama HMI Kota Banjar

Banjar | detakmedia.com

Polres Banjar Polda Jabar – Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H,S.I.K,M.M menghadiri sekaligus memberi materi dalam acara Intermediate Training (LK-II) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Banjar, yang diselenggarakan di Aula Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar Jln Gerilya Pamongkoran Kota Banjar. (03/02/2023).

Acara Intermediate Training (LK-II) tingkat nasional kali mengambil tema “Terbinanya Kader HMI Yang Mempunyai Kemampuan Intelektual Untuk Memetakan Peradaban dan Memformulasikan Gagasan Dalam Lingkup Organisasi”, selain dihadiri Kapolres Banjar, hadir pula Wakil Wali Kota Banjar, Kasat Intelkam Polres Banjar, KBO Satuan Intelkam Polres Banjar, Ketua HMI Cabang Kota Banjar, serta perwakilan Kader HMI Indonesia yang lulus seleksi Jurnal sebanyak 25 orang.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Banjar memberikan pemaparan tentang masalah Kamtibmas sebagai konsep penunjang kesejahteraan bersama serta menerima keluhan serta informasi dari masyarakat khas kegiatan Jumat Curhat.

“Seperti kita ketahui, salah satu tugas pokok Polri yaitu memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Dimana dalam pelaksanaan tugas-tugas tersebut tentunya untuk menciptakan suasana Kamtibmas di lingkungan tetap aman dan nyaman, ” ucap Kapolres Banjar.

Selanjutnya Kapolres memaparkan ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh masyarakat guna mendukung terwujudnya Kamtibmas yang kondusif, diantaranya oleh Tokoh agama dan tokoh masyarakat memberikan informasi kondisi kamtibmas yang terjadi di wilayahnya kepada aparat penegak hukum, kemudian
mengaktifkan kembali siskamling guna mencegah kemungkinan terjadinya gangguan Kamtibmas, selanjutnya
mengaktifkan kembali gerakan sadar hukum di masyarakat.

” Dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, seperti penegakan hukum dan menjaga keamanan dalam negeri.
Untuk itu, Polri tidak bisa melakukannya sendiri dan Polri perlu bekerja sama serta membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Dimana Polri mampu menjadi pelindung pengayom dan pelayan masyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama masyarakat, serta sebagai penegak hukum yang profesional dan proposional yang selalu menjunjung tinggi supermasi hukum dan hak azasi manusia. Pemelihara keamanan dan ketertiban serta mewujudkan keamanan dalam negeri dalam suatu kehidupan nasional yang demokratis dan masyarakat yang sejahtera, ” paparnya.

Terakhir AKBP Bayu mengajak seluruh peserta Intemediate Training (LK-II) saling berkolaborasi, saling kerjasama dan saling bersinergi.
Suryatno