Banjar, detakmedia.com – Bukan hanya sebuah angan demi mencapai kemandirian dan kategori desa mandiri, hal tersebut terlihat dari pengelolaan pembayaran pajak bumi dan bangunan hanya dengan menggunakan sampah melalui ke Bank sampah, Jum’at (12/05/2023).
Terletak didesa kujangsari,Dusun Sindangasih RT 01 RW 06 Desa Kujangsari lokasi bank sampah yang disediakan oleh desa kujangsari kecamatan Langen kota Banjar.
Saat dikonfirmasi Sekertaris Desa kujangsari, Aris menyampaikan, “tujuan pembentukan Bank Sampah :
Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga agar tidak menjadi sampah yang mubajir, selain itu masyarakat mengetahui limbah yang dapat dimanfaatkan baik untuk industri daur ulang, sampah untuk pupuk dan sampah yang harus dimusnahkan.
Selain itu masyarakat dapat Bebas Pajak PBB cukup dengan Sampah, caranya masyarakat menyetorkan sampah ke Bank Sampah masing-masing dusun.
kemudian dikonversi ke Rupiah menjadi sebuah Tabungan, jadi warga membawa sampah ke Bank Sampah dan uangnya ditabung.
Adapun pengelolaan oleh masing-masing Kelompok Bank Sampah yang ada didesa kujangsari, hal tersebut seperti motto desa kujangsari “Kujangsari Bebas PBB dari Sampah”.
Pemerintah desa berharap meringankan beban masyarakat dan menggali potensi penguatan ekonomi kemasyarakatan,ucapnya.
Selain sekertaris desa, perwakilan masyarakat pun menyampaikan terhadap detakmedia.com sebut saja Sanim warga yang menabung sampah.
Sanim menyampaikan bahwa sekalipun program bank sampah ini dianggap sederhana tapi sangat bermanfaat sekali.
Karena kadang saya sebagai masyarakat kecil kadang mengenyampingkan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan(PBB) yang nominalnya paling dikisaran Rp.35.000,- dan saat diminta untuk membayar kadang pas keuangan lagi kosong.
Karena dianggap ringan untuk sekarang kami hanya cukup menabung dengan mengumpulkan sampah dan tidak harus memikirkan beban Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Semoga kedepan dapat lebih meningkat dari potensi lain sebagai bentuk penguatan ekonomi kemasyarakatan semoga Desa kujangsari jadi Desa yang mandiri sukses mensejahterakan masyarakat,pungkasnya”.
(Suryatno)
