Petani Alami Kerugian Akibat Tanaman Siap Panen Terendam Air Kiriman, Babinsa Monitor Kejadian Tersebut

Banjar | detakmedia.com

Hujan yang turun di wilayah Priangan Timur dari Tasik hingga kota Banjar yang merata dari Kamis malam sampai Jum’at pagi mengguyur sehingga air kiriman tersebut menyebabkan meluapnya sungai Ciseel di wilayah desa Sukamukti, Jum’at (07 Juli 2023).

Kejadian tersebut dimonitor oleh babinsa desa Sukamukti,Serda Suprianto Koramil 1318/Langensari kodim 0613/Ciamis.

Saat dikonfirmasi Serda Suprianto menyampaikan bahwa ini bentuk antisipasi agar hal yang tidak diinginkan dapat diproteksi lebih dini.

Kejadian ini cukup mengkhawatirkan, di kota Banjar hujan dan di wilayah lain lebih mengkhawatirkan di bagian hulu yang meliputi Tasik di wilayah kecamatan Manonjaya dan Cidolog yang sampai sore ini masih diguyur hujan, sehingga warga bersama aparat desa melakukan pengecekan di beberapa titik lokasi yang ternyata sangat mengkhawatirkan sekali.

Dari mulai akses jalan yang tertutup total, perkebunan yang akan panen sampai gagal panen karena kerugian yang ditimbulkan air kiriman dari wilayah hulu yang sangat deras. “Semoga tidak sampai ada korban jiwa dan terkait kerugian materi warga dengan pihak desa akan melaporkan terhadap pemerintahan kota Banjar dan juga BBWS yang berada di kota Banjar, ucap Serda Supriantono.

Saat dikonfirmasi terhadap petani penggarap salah satunya Yadi menyampaikan bahwa kejadian saat ini sungguh membuatnya merugi dimana tanaman yang siap dipanen dan dikirim akhirnya hancur oleh air sungai kiriman dari wilayah hulu. “Kerugian ditaksir mencapai tujuh belas juta rupiah karena gagal panen, dan tanaman yang hancur sementara ditotal mencapai empat puluh delapan juta rupiah, tuturnya.

“Semoga hujan tidak terus menerus turun dibagian hulu dan dimohonkan untuk pihak BBWS dapat meminimal di wilayah bantaran sungai ada penguat baik pepohonan maupun bambu, pungkasnya.
(Suryatno)