Majalengka | Detak Media.com   

Indikasi penggelapan dana yang dilakukan oleh MAN 2 Majalengka meliputi beberapa kegiatan yang meliputi kegiatan akhir tahun (KAT) dan terkait uang bangunan Selasa (20 mei 2025).

Saat melakukan konfirmasi terhadap kepala MAN 2 Majalengka ,Yayan Ristaman Jaya, S.Pd, S.E, M.M. menyampaikan terkait alokasi kegiatan akhir tahun Kalau dana dari pemerintah itu ada di madrasah dan ketika dana yang tidak didanai pemerintah itu ada dari orang tua.

Saat melakukan konfirmasi di hari kedua untuk kegiatan ujikom siswa dijelaskan oleh ketua komite juga bendahara yang menyampaikan rincian.

Uji Keterampilan man 2:

Uji kompetensi,penguji itu dari BLK,biaya yang dimohonkan oleh komite kepada orang tua siswa.

Uji kompetensi penguji tidak tahu berapa orang untuk setiap keterampilan,harus melalui kepala keterampilan yang diberikan SK dan ketua komite.

Keterangan yang di himpun meliputi  Ujikom bulan Febuari :

Dengan total anggaran persiswa sebesar Rp.350.000,-/siswa.

Panitia yang sudah di berikan SK meminta biaya ke komite.

Dari sekolah menyediakan peserta uji,penguji dari BLK dan kelengkapan.

Setelah selesai itu laporan disampaikan ke ketua komite untuk penggunaan keuangan.

Bu Nia sebagai bendahara komite

Jumlah siswa 312 dengan jumlah kartu peserta.

16.1jt untuk honor penguji.

Total 88jt dari total anggaran tersebut tersisa Rp. 24.533.500,-

Untuk hasil kegiatan tersebut nanti akan disampaikan dirapat komite,pungkasnya.

Investigasi dilakukan sampai selesai rapat komite dan banyak hal yang sangat membuat miris dana kelebihan tidak disampaikan ke orang tua siswa,selain itu beberapa kelengkapan ujikom justru tidak disediakan sekolah tapi dibeli oleh siswa.

Selain itu dana yang yang harus nya dikembalikan sebesar empat ratus ribu rupiah ternyata dilakukan pemotongan lagi sebesar seratus lima puluh ribu rupiah dengan alasan untuk tunggakan siswa belum lunas dana ujikom dan siswa yang masih menunggak masih ditagih oleh pihak sekolah.

Hal ini akan dikonfirmasikan kepihak kemenag Majalengka dan institusi terkait,termasuk beberapa anggaran yang terindikasi peruntukan biaya uang bangunan kantin dan biaya sarana air bersih. (Suryatno)

Loading