CITEUREUP, Detakmedia.com
Organisasi Kepemudaan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Usulan prioritas dari tahun tahun lalu yang belum terealisasikan di usulkan lagi kembali tahun ini, di Musrenbang RKPD Kecamatan Citeureup Tahun Perencanaan 2023, Senin (31/01/2022).
Dalam agenda Musrenbang RKPD kecamatan Citeureup Tahun Perencanaan 2023, Hal ini disampaikan oleh Ketua Apdesi Kecamatan Citeureup, Bapak Wawan Kurniawan, menyampaikan ke awak media bahwa apa yg kita usulkan hari ini masih mengulang usulan – usulan yang pernah kita usulkan beberapa tahun yang lalu seperti gedung pemuda, fasilitas puskesmas, dan gedungnya sebagainya, Senin (31/01/2022).
Dan termasuk wilayah – wilayahnya seperti banjir, macet, jalan rusak dan segala macamnya, itu lah yang belum ter akomodir beberapa tahun ini dan kita usulkan lagi usulan yang lama – lama saja.
“Untuk KNPI sudah 4 tahun kita usulkan, dan kita tidak pernah bosan untuk mengusulkan kembali, termasuk puskesmas seperti yang dikatakan dokter tadi yang sudah diusulkan dari tahun 2009. Mungkin kedala anggaran dan itu tidak paham, yang pasti usulan dan ISBD kita input tiap tahun, memang realisasinya belum, mudah2 tahun ini ter akomodir semua,” Ucapnya.
Lanjut ia mengatakan Untuk penataan kota citeureup kebetulan tahun ini kita kebagian, bahkan kemarin bapak Septa (September Tamtama) dan Sekda (Sekretariat daerah) beserta rombongan sudah survey dari mulaiin perbatasan cibinong yaitu ciriung dari jagorawi sampai ke lingkar citeureup insya Allah akan di tata tahun ini,
“Supaya menjadi penopang kecamatan Cibinong sebagai wilayah cibinong raya seperti sentul dipercantik dan diperindah diantara nya taman atau keindustrian supaya tidak kumuh dan memang tahun ini, katanya kita kebagian mudah2 dapat terealisasi”, Ucapnya.
Camat Citeureup Bapak Ridwan Said. S.STP, menyampaikan bahwa semua program yang diajukan dan diusulkan semua itu adalah prioritas seperti gedung pemuda, fasilitas puskesmas, banjir, macet, jalan rusak dan segala macamnya, Senin (31/01/2022).
“Dan kita akan tetap ajukan ke pemerintah daerah ke dinas – dinas teknik, kita harapkan itu semua bisa bersinergi dengan perangkat daerah dan ada beberapa pelatihan yang diikutin di dinas,” pungkasnya. (Riyansyah)
