Kab. Bogor, Detakmedia.com
SDN Babakan 03 Dayeuh Cileungsi, salah satu Sekolah Penggerak di Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor mengadakan vaksinasi bagi siswa peserta didik yang berusia 6 – 11 tahun di gedung sekolah setempat, Senin (31/1/2022).
Kepada awak media, Kepala Sekolah SDN Babakan 03, Esti Wahyu Mudjiastutik, S.Pd., menyatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini baru bisa dilaksanakan hari ini, karena harus menunggu jadwal dari Puskesmas Cileungsi.
Sasaran peserta anak didik usia 6 – 11 tahun target vaksinasi Covid-19, dari kelas 1 sampai kelas 5 berjumlah sekitar 538 orang diharapkan bisa tervaksinasi Dosis 1 dengan vaksin Sinovac.
“Kita bersyukur, sesuai dengan keinginan dan kerinduan dari orangtua peserta didik hari ini program dan jadwal dari Pemerintah dalam hal ini Puskesmas Cileungsi dapat melaksanakan vaksinasi, dan dari hasil skrening tadi ada 2 anak tidak lolos, didorong dapat ikut di tempat lain secara mandiri, tetapi selebihnya diharapkan bisa tervaksin,” tutur Esti.
Esti menambahkan apresiasinya kepada orang tua siswa yang sangat mendukung program vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini. “Alhamdulillah tidak ada penolakan dari orang tua siswa, bahkan jauh jauh hari kemarin mereka berkali-kali bertanya, *kapan ya Bu pelaksanaan vaksinasi?* Dan saya minta mereka bersabar menunggu jadwal,” ungkap Esti menerangkan antusiasme orang tua anak didiknya itu.
Lanjutnya pihak sekolah mengikuti program yang terbaik sesuai jadwal yang diatur Pemerintah. Dan sebelum pelaksanaan kegiatan vaksinasi, pihak sekolah juga tetap menjalankan prosedur pra vaksinasi yakni lembar persetujuan dari orang tua siswa.
“Lembar 1 berisi pemberitahuan sekolah akan mengadakan vaksinasi sesuai jadwal hari ini, lembar 2 surat persetujuan orang tua siswa dan lembar 3, surat pernyataan orang tua bersedia anaknya divaksin. Dan hari ini kita bisa lihat support dari orang tua siswa. Kita tetap mengedepankan Prokes, sebelum dan pasca divaksin, bahkan siswa dicelup tangannya di tinta seperti pemilu tanda tervaksin, lalu mendapatkan bonus masker khusus anak untuk dibawa pulang,” papar Esti.
Pasca vaksinasi Covid-19 ini, Esti berharap anak didiknya semakin siap PTM 100 %. karena sebagai sekolah penggerak, SDN Babakan 03, benar benar dituntut optimal untuk mengembangkan potensi anak didik.
“Dengan PTM 100 %, pendidikan anak dapat dikembangkan sesuai dengan bakat, minat dan fasenya. Sebab selama satu setengah tahun ini mereka pasif di rumah,” pungkasnya.
SDN Babakan 03, yang telah ditetapkan sebagai sekolah penggerak bersama 4 sekolah lainnya di Kecamatan Cileungsi, diharapkan juga menjadi penggerak bagi sekolah lain/ *Roll model*. Sekolah Penggerak menjadikan anak didik menjadi pusat dan para pendidik sebagai fasilitator. Anak didik diharapkan lebih mandiri, kreatif dan berkeadaban. (Gultom)