Kab. Bogor, Detakmedia.com
Pemerintahan Desa (Pemdes) Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, menyelenggarakan Musdesus dan sepakat menetapkan sebanyak 160 Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (KPM BLT DD Tahun Anggaran 2022, di Aula Desa Limusnunggal Kamis 17/2/2022.
Idham Damiri selaku Kaur Kesra menginformasikan bahwa Musdesus kali dalam rangka validasi, finalisasi dan penetapan calon penerima (KPM BLT DD) TA 2022, yang dihadiri oleh Kepala Desa Limusnunggal Galih Rakasiwi, Ketua BPD Nancep Inong, Babinsa Serma M. Ikhwan, Sekdes Awan Hermawan, dan staf Desa lainnya, Karang Taruna, Kasatgas Linmas Suminta, Kadus, serta RT-RW setempat.
Ketua BPD Nancep Inong mengapresiasi seluruh pemangku jawatan di Desa Limusnunggal bisa bersinergi bersepakat dalam Musdesus kali ini, sehingga saat ditetapkannya KPM BLT DD TA 2022 telah mengedepankan kepentingan warga yang paling membutuhkan.
Sementara itu Sekdes Awan Hermawan menyatakan bahwa Musdesus menyesuaikan dengan aturan yang dikeluarkan oleh Bupati melalui Surat Edaran no 147/448/DPMD/2022, untuk kuota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Dana Desa Limusnunggal Tahun 2022, disepakati sejumlah 160 orang berkurang dari jumlah Tahun sebelumnya yang 183 orang.
“Hal ini juga berdasarkan hasil verifikasi dari para Ketua RT, RW terkait adanya peningkatan ekonomi dari beberapa orang KPM sebelumnya jadi sudah layak untuk tidak masuk KPM BLT DD Tahun ini, dan diharapkan KPM sudah sesuai dengan kriteria yang disyaratkan Pemerintah dan benar-benar membantu warga terdampak Covid-19, apalagi saat ini Pandemi Covid-19 kembali naik sehingga PPKM level 3 berlanjut,” jelas Awan Hermawan.
Kades Galih Rakasiwi mengungkapkan hal yang sama, bahwa pengurangan jumlah KPM BLT DD TA 2022 tetap disesuaikan dengan aturan Pemerintah, mulai dari Perpres 104 Tahun 2021 dan Surat Edaran Bupati, soal aturan alokasi BLT DD sebesar 40 %.
“Pengurangan jumlah KPM ini pun sudah disosialisasikan dan tetap berdasarkan verifikasi, validasi dan finalisasi RT RW, siapa yang tidak masuk lagi KPM karena sudah ada peningkatan ekonomi. Juga ada KPM baru sekitar 20 orang, sisanya orang lama dari total 160 orang dan kebanyakan Ibu-Ibu janda,” ujarnya.
Galih memastikan KPM kali ini tepat sasaran, bahkan sebelumnya pembagian BLT DD pernah dilakukan secara door to door untuk memastikan KPM nya adalah orang yang pantas menerimanya.
“Mudah-mudahan nanti BLT DD ini dapat digunakan sebaik mungkin oleh KPM nya, seraya kita berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu sehingga pembangunan bisa dimaksimalkan dari Dana Desa,” pungkas Galih Rakasiwi, salah satu Kades termuda di Kabupaten Bogor ini . (Gultom)