Medan, Detak Media.com

Puluhan Peserta Musyawarah provinsi Pertina Sumatera Utara, memilih Walk Out dan Minta Pemilihan diulang kembali, mengingat Musprov yang di gelar di Komplek Perumahan Griya Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumut, pada Hari Sabtu (19/02/2022) dinilai terjadi kecurangan.

Kepada sejumlah awak Media, Wakil Ketua Pertina Kabupaten Asahan, Dr Donald Panjaitan mengatakan, “beberapa persoalan sejak awal sudah diprotes peserta Musyawarah Provinsi Pertina Sumatera Utara, namun tidak digubris oleh panitia pemilihan, sehingga puluhan peserta memilih walk out alias meninggalkan lokasi musyawarah.

Lebih lanjut Dr. Donald memaparkan, “Bagaimana mungkin Musprov di laksanakan di rumah pribadi Sabam Manalu, sedangkan Sabam Manalu adalah salah satu kandidat calon ketua Pertina, mungkin baru kali inilah terjadi di Indonesia, Musyawarah Propinsi dilaksanakan di rumah calon ketua, sebenarnya dari awal kami sudah minta supaya Musyawarah Propinsi dilaksanakan di hotel atau di kantor KONI Sumatera Utara supaya bisa lebih netral. Dan biaya kami siap bantu, tapi mereka tidak mau,” ujar Donald Panjaitan yang juga Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Asahan.

Masih penjelasan Dr. Donald Panjaitan, “anehnya lagi Sabam Manalu yang juga salah satu kandidat ketua, juga menjadi karteker yang seharusnya tugasnya hanya mengantar sidang untuk memilih panitia pemilihan, namun kenyataannya justru Sabam Manalu juga memiliki hak suara untuk menentukan seorang ketua.
Baru kali ini Musprov, karteker memiliki hak suara, dalam AD/ART Pertina jelas sudah diatur jika karteker tidak dibolehkan memiliki hak suara,” kata Donald Panjaitan.

Sesuai hasil keputusan Rakernas Pertina Pusat sudah ditentukan hanya 16 unsur yang memiliki hak suara untuk Musyawarah Propinsi Pertina Sumatera Utara, namun kenyataannya malah membengkak sampai 23 unsur, ucap Dr. Donald Panjaitan lebih lanjut.

“Kok bisanya tiba-tiba bertambah 7 hak suara lagi menjadi 23 hak suara. Ini perlu dicatat, indikasi terjadinya kecurangan, sementara 10 dari 16 peserta memiliki hak suara keluar meninggalkan Musprov Pertina Sumut.

Maka itu, pihak kita meminta agar Pertina Pusat untuk membatalkan Musprov Pertina Sumut dan kembali diulang pelaksanaannya agar hasilnya kredibel dan bebas dari unsur dugaan kecurangan,” tegas ucap Dr. Donald Panjaitan yang didampingi oleh puluhan peserta Musprov Pertina Sumut.

Rapat Musyawarah Propinsi Pertina Sumatera Utara tidak berjalan sesuai harapan, yang berakhir ratusan peserta memilih walk out untuk keluar dari ruangan meninggalkan rapat, tanpa terkecuali Elliya Rosa Siregar Wakil Bupati Labuhan Batu, yang didampingi suaminya H Dr Freddy Simangunsong MBA juga memilih walk out.

Semoga pihak Pertina Pusat bisa membatalkan hasil dari rapat Musyawarah Propinsi Sumatera Utara yang dianggap penuh kecurangan.
(Supri Agus)

Loading

By redaksi