Banjar,detakmedia.com – Kawasan lindung selalu dijadikan prioritas untuk menopang sumber air dan perekonomian diwilayahnya, hal tersebut dilakukan Desa Binangun.
Setelah banyaknya informasi terkait penebangan pohon dikawasan Wisata Lembah Pajamben dengan skala yang sangat besar.
Info tersebut langsung diklarifikasi terhadap pihak desa binangun yang diterima langsung oleh Sekertaris Desa (Sekdes) Binangun dan Kasi Perencanaan.
Saat dikonfirmasi Sekdes Binangun, Roni menyampaikan bahwa hal ini sudah direncanakan jauh-jauh hari. Dilaksanakan saat ini dengan penanggung jawab aset dari hasil musyawarah yang dihadiri BPD, Pemdes, Tribina dan pihak pembeli.
“Jumlah pohon berdasarkan sistem borong kualifikasi batas aset dengan ukuran pohon untuk bahan kayu bakar industri (Ledig).
Pelaksanaan program penghijauan dikawasan wisata untuk agrowisata yang sudah tertuang dalam apbdes,” terang Roni (1/6).
Roni mengatakan, calon pembeli dari tiga pihak yang melakukan penawaran dengan nominal yang berbeda, pihak ke 1 melakukan 35jt adalah pa Aang, pihak ke 2 melakukan penawaran 40jt.
“Tapi kendala finansial terkendala dalam waktu dekat dengan batas waktu yang tidak dapat dipastikan dan penawaran ke tiga melakukan penawaran harga 40jt sudah siap.
Sehingga pihak ketiga disepakati sebagai pembeli dengan ketentuan dp 25jt sisa dibayar sebelum penebangan beres pemenang tersebut Rohli/Aceng,” jelasnya.
Pendapatan lanjutnya, dari penjualan masuk kas desa oleh bendahara desa. Peruntukannya untuk kegiatan yang tercantum dalam APBDes yang dialokasikan terhadap kegiatan.
“Sudah jauh hari dari mulai penetapan apbdes dan kegiatan di Pajamben untuk sosialisasi terhadap masyarakat. Kegiatan tersebut untuk menopang kegiatan kawasan wisata dan pemberdayaan masyarakat secara gamblang nantinya,” imbuhnya.
Harapan dari pelaksanaan ini agar program penguatan ekonomi kemasyarkatan dapat terlaksana dan bagi masyarakat jika ada yang butuh informasi kami dari pihak desa akan memberikan info terkait kegiatan didesa,” pungkasnya. (Suryatno)