Banjar,detakmedia.com – Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Langensari Polres Banjar melakukan pengamanan dan monitoring penyaluran bantuan sosial sembako yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Langensari Kota Banjar, Selasa (23/08/2022).
Sebanyak 4.233 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Langensari, mendapatkan bantuan bantuan sebesar Rp. 200.000,-/ KPM yang dirapelkan selama 2 bulan, sehingga masing-masing KPM mendapatkan Rp. 400.000,-.
Uang tersebut langsung masuk ke rekening masing-masing KPM, dan uang tersebut tidak bisa dicairkan, hanya bisa ditukar dengan sembako di Agen dan e-waroeng Bank BNI wilayah Desa/Kelurahan Kecamatan Langensari Kota Banjar.
Sembako yang didapatkan diantaranya: beras 10 kg, telur ayam 1 kg, daging ayam 1 kg, kacang tanah 1 kg, kacang hijau 1 kg, buah-buahan 1 kg serta tahu dan tempe.
Menurut Kapolsek Langensari AKP Yudy Ristiyanto, S.H, penyaluran Bantuan Sosial Program Sembako hari ini merupakan alokasi untuk bulan Juni dan Juli 2022.
Dan ini merupakan program Pemerintah Pusat untuk membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah (kurang mampu) guna mensejahterakan masyarakat Kota Banjar, sehingga rasio tingkat kemiskinan khususnya di Wilayah Kelurahan/Desa Kecamatan Langensari Kota Banjar menurun.
“Ada 10 e-warung yang menjadi tempat untuk penyaluran Bantuan Program Sembako ini. Dan tentunya anggota Bhabinkamtibmas masing-masing Desa/Kelurahan melakukan pengamanan dan monitoring di lokasi-lokasi tersebut.
Selama pelaksanaan penyaluran bantuan, anggota Bhabinkamtibmas mengimbau warga untuk tetap menjaga prokes. Sehingga kegiatan berlangsung dengan keadaan tertib, aman dan lancar,” ucap Kapolsek.
Di tempat yang berbeda, Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K., M.M. melalui Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, SH menyampaikan.
kegiatan pengamanan dan monitoring yang dilakukan oleh Polsek Langensari mengantisipasi gangguan Kamtibmas serta untuk menghindari terjadinya kerumunan warga mengingat saat ini kasus covid-19 di Kota Banjar sudah naik kembali.
“Pelaksanaan pengamanan dan monitoring pada saat penyaluran bantuan bagi Keluarga Penerima Manfaat merupakan wujud pelayanan agar pelaksanaan dapat berjalan lancar aman dan kondusif,” ucap Aipda Nandi. (Suryatno)