Tanggamus | Detakmedia.com
Bupati Tanggamus Dewi Handajani Launching Pasar Murah dalam rangka untuk mengurangi Inflasi Daerah dan membantu dampak Kenaikan harga BBM, bertempat di Lapangan Pekon Kalirejo Kecamatan Wonosobo, Rabu 15 November 2022.
Pada kesempatan tersebut Hadir Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus Setiawan, S. Sos, Asisten II Bidang Ekonomi Sukisno,. SKM,. M. Kes, Kadisporindag Tanggamus Heri Herryadi, Kadis Kominfo Edi Nerimo, Kadinsos Zulpadlu, Kadishub Tanggamus Harli rahman.
Kemudian Kejari Tanggamus yang di wakili ibu Dinda. Camat Wonosobo Edy Fachurrozi, Uspika Kecamatan Wonosobo, Ketua APDESI Zudarwansya, KUPT Puskesmas Siringbetik Aula waty, S.Kes dan masyarakat kecamatan Wonosobo.
Dalam sambutannya, Kadisporindag Tanggamus Heri Herryadi menyampaikan, dalam rangka pengendalian inflasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM dinas koperasi usaha kecil menengah perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanggamus tahun anggaran 2022.
“Di maksud untuk melaksanakan kegiatan pasar murah harga yang disubsidi dari dana APBD Kabupaten Tanggamus yang dimulai tanggal 10 November s.d 10 Desember 2022.
Berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kabupaten tanggamus berupaya untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi sebagian kebutuhan pokok menghadapi kenaikan harga bahan baku, bahan bakar minyak atau subsidi BBM,” ujar Heri.
Heri menambahkan Tujuan diselenggarakan kegiatan Ini demi Terjangkaunya harga komoditas pangan di Kabupaten Tanggamus, Terkendalinya inflasi di Kabupaten Tanggamus, Terciptanya stabilitas ekonomi di Kabupaten Tanggamus.
“Adapun Sasaran diarahkan kepada masyarakat penerima kupon pasar murah adalah masyarakat terdampak rumah tangga yang merasakan adanya dampak inflasi yang disebabkan akibat kenaikan harga BBM dengan tetap mengutamakan masyarakat kurang mampu,” terangnya.
Adapun barang yang akan disediakan pada pasar murah pada hari ini adalah berupa beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu dan beras.
“Untuk masyarakat yang dapat berjumlah 2044 orang dari berbagai masyarakat yang tidak mampu dan terdampak Dikecamatan Wonosobo,” tukasnya.
Sementara Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handayani, SE,. MM dalam sambutannya menyampaikan Adanya kebijakan-kebijakan yang memang harus dilakukan oleh pemerintah.
“Diantaranya karena adanya penyesuaian harga BBM tersebut ada hal-hal yang dirasakan oleh masyarakat yang menjadi beban diantaranya kebutuhan-kebutuhan ekonomi,” terang bupati.
Bunda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan pelaksanaan pasar murah ini.
“Kita berdoa semoga kondisi segera membaik semoga Indonesia pun lebih cepat bangkit lebih kuat bentuk perhatian pemerintah dengan memberikan kebutuhan-kebutuhan ataupun barang-barang yang menjadi kebutuhan pokok dari masyarakat dengan harga yang telah disubsidi,” ucap Bupati.
Semoga bisa membantu meringankan beban kita, semuanya bisa mendapatkan bantuan ini tetapi karena kita ketahui juga kondisi yang sangat terbatas sehingga ini kita perlukan prioritas kepada masyarakat yang berdampak dan juga warga masyarakat yang tentunya kurang mampu di kecamatan Wonosobo,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan kepala Dinas ada 2044 sembako yang telah disebar di kecamatan Wonosobo ini semoga bermanfaat dan kami tentunya sangat mengharapkan insya Allah dalam situasi apapun yang terjadi di negeri kita, kita tetap kompak, tetap solid karena ini menjadi modal utama bagi kita untuk dapat melanjutkan pembangunan dengan baik.
“Kita tetap harus bersabar pemerintah mengambil langkah untuk menyesuaikan harga BBM tentu sudah melalui proses yang tidak mudah, dan kita semuanya harus mengikuti dan juga praktis bahwa ini adalah langkah yang terbaik.
Karena subsidi tersebut disesuaikan untuk diberikan difungsikan kepada warga masyarakat yang lebih membutuhkan diantaranya hanya untuk bertebas dari pengalaman sosial dan juga memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak.
Oleh karenanya mari kita tetap selalu kompak dan juga berdoa semoga kondisi semakin membaik,” tutup Bupati. (Masri Sp)