Kab. Bogor | detakmedia.com

Proses lelang tender kedua proyek taman tematik di Kecamatan Rumpin akhirnya di menangkan oleh PT. Dipo Artha Anugerah selaku penyedia jasa dan PT. Asia Reksa Anugrah selaku konsultan teknis dengan total anggaran sebesar Rp. 961 juta lebih.

Sebelumnya, proses lelang tender proyek taman tematik ini sempat gagal karena tidak cukup persyaratan. Namun setelah dilakukan lelang tender ulang, akhirnya proyek tender pada Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan ini berhasil dilaksanakan dengan sumber dana APBD tahun anggaran 2023.

Lalu apa saja yang akan dibuat dalam proyek taman tematik tersebut ? Saat di temui media ini, beberapa pelaksana di lapangan tidak ada yang mau memberi komentar.

Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi Pembangunan Pemcam Rumpin, Suhana mengaku pihaknya juga tidak mengetahui detail pembangunan yang akan dikerjakan di proyek tersebut.

“Kalau saya sendiri belum terima SPMK. Lagipula kalaupun ada RAB saya nggak akan bisa baca dan kasih penjelasan. Tapi rencananya ada taman bermain anak, mushola dan lainnya,” ungkap Suhana.

Sedangkan Camat Rumpin Ade Zulfahmi hanya membenarkan jika proyek tender taman tematik di Kecamatan Rumpin sudah mulai dikerjakan. Namun, ia tidak memberi keterangan tentang hal lainnya.

Pantauan awak media, pekerjaan proyek tender bernilai hampir 1 Miliar ini sudah dilakukan beberapa hari. Di lokasi proyek terlihat kontraktor telah membuat direct shit dan terpampang pula papan proyek.

“Kami minta proyek ini dikerjakan sesuai visi misi Panca Karsa. Jangan sampai dikerjakan asal – asalan,” ungkap Ibnu Sakti Mubarok, tokoh pemuda Rumpin.

Terpisah, Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) DPKPP Pemkab Bogor, H.Nunung Toyibah yang dikonfirmasi redaksi media ini melalui aplikasi pesan singkat, hanya memberi jawaban singkat. “Insya Allah, besok ya (penjelasannya – Red),” jawabnya.

Sebagai informasi, Kepala Bappeda Litbang Pemkab Bogor, Suryanto Putra menjelaskan, taman tematik merupakan program strategis Bupati Ade Yasin/Wabup Bogor Iwan Setiawan yang tertuang di dalam program Panca Karsa.

“Di dalam Panca Karsa, kalimat eksplisitnya adalah Penyediaan Ruang Terbuka Publik, di dalamnya bisa berbentuk Taman Tematik maupun raung terbuka publik lainnya seperti hutan kota, taman–taman jalur atau median dan sebagainya,” ungkap Suryanto Putra.

Suryanto mengungkapkan, pada awal RPJMD, direncanakan di tiap kecamatan akan ada satu taman tematik. Namun hal tersebut sulit untuk diwujudkan mengingat tidak semua kecamatan memiliki lahan yang bisa dan layak guna dijadikan taman tematik.

“Sehingga akhirnya difokuskan membangun taman di kecamatan yang tersedia lahannya serta telah clear dan clean status lahannya,” imbuh Kepala Bappeda Litbang.

Suryanto Putra juga memjelaskan, bahwa hingga tahun 2022, sudah ada beberapa taman tematik serta ruang terbuka publik yang selesai dibangun di wilayah Kabupaten Bogor.

“Untuk rencana pembangunan pada tahun 2023 ini ada dua taman tematik yang akan segera dibangun, yaitu di Kecamatan Rumpin dan Tenjolaya,” pungkasnya. (Rdy)

Loading