Kab. Bogor, Detak Media.com

Proyek pembangunan betonisasi Jalan Warung Borong – Rancabungur Kabupaten Bogor sudah mengalami kerusakan pada bagian badan jalan.

Meskipun masih dalam pengerjaan akan tetap spesifikasi beton sudah alami keretakan dibeberapa titik, hal ini tentunya membuat janggal, sebab, nilai anggaran yang dikucurkan sebesar 2,8 milyar.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Haikal Kurdi mengatakan akan meminta jajaran komisi III segera meninjau kelapangan dan memberikan teguran kepada pemborong.

“Nanti saya akan mencoba berkoordinasi dengan teman-teman di komisi III, agar pembangunan jalan tersebut seger di cek kelokasi,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, seharsunya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor melakukan pengawasan terhadap pembangunan jalan yang ada diwilayahnya.

“Saya juga meminta kepada pemerintah Kabupaten Bogor khususnya kepada Dinas PUPR seger menijau kelokasi dan cek pembangunan fisik dilapangan,” ungkapnya.

Pembangunan jalan yang dikerjakan oleh PT Raissa Kurnia Abadi dinilai merugikan, bahkan konsultan pengawas dinilai kurang memonitoring pekerjaan dilapangan.

“Saya juga menyarankan kepada penyelenggaran dan khususnya kepada konsultan pengawas harus benar-benar mengawasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wanhai sapa karibnya menuturkan, agar dinas PUPR Kabupaten Bogor tidak memberikan uang jaminan terhadap pihak ketigas, sebelum pengerjaan sesaui dengan aturan dan sesaui dengan spesifikasi adendum.

“Saya juga meminta pejabat PUPR agar jaminan pemeliharan jangan dikeluarkan terlebih dahulu, sehingga pengerjaan sesuai dengan spesifikasi,” tegasnya. (Ika Dewi)

Loading

By redaksi