Kota Bogor, Detak Media.com

Komisi II DPRD Kota Bogor, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan Pasar Jambu Dua, Kamis (16/11). Sidak dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Anita Primasari Mongan dan diikuti oleh Wakil Ketua Komisi II, Jatirin beserta jajaran anggota Komisi II DPRD Kota Bogor seperti Mardiyanto, Mahpudi Ismail, Ujang Suagandi dan Sopian Ali Agam.

Foto 3 : Anggota Komisi II DPRD Kota Bogor didampingi oleh pihak kontraktor melakukan pengecekan pembangunan Pasar Jambu Dua

Berdasarkan hasil sidak, Anita menjabarkan bahwa sampai saat ini baru ada sekitar 300 pedagang dari 1140 lapak yang disediakan di Pasar Jambu Dua. Padahal sudah dipastikan pada Januari 2024 nanti,
Pasar Jambu Dua sudah mulai beroperasi.

Dengan minimnya peminat, Anita meminta kepada jajaran Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor agar segera mengiklankan dan mengajak para pedagang untuk segera mendaftarkan diri.

“Tadi pedagang dari 1140 pedagang yang daftar baru 300 an, kita harapkan Perumda PPJ segera mendorong pedagang untuk mendaftar sebagai pedagang di Pasar Jambu Dua,” ujar Anita.

Lebih lanjut, Anita mengungkapkan, guna meningkatkan minat para pedagang, ia meminta kepada Perumda PPJ agar memudahkan proses pendaftaran dan pembayaran uang muka. Sehingga, para pedagang tidak terhalangi keinginannya yang disebabkan oleh masalah pendanaan.

“Jadi memang kami meminta agar masalah uang muka dibuat se fleksibel mungkin. Disamping itu, Perumda PPJ juga harus bisa memastikan para pedagang yang masuk ke Pasar Jambu Dua nanti
terbebas dari PKL,” jelas Anita.

Foto 1 : Ketua Komisi II, Anita Primasari Mongan bersama anggota Komisi II, Sopian Ali Agam, mengecek peta rencana pembangunan Pasar Jambu Dua

Anita sendiri mengaku kagum dengan bangunan Pasar Jambu Dua yang baru. Selain terlihat modern, bangunan ini juga memiliki atap yang tinggi, sehingga para pedagang dan pembeli nantinya tidak kepanasan karena sirkulasi udara yang bagus.

Saat ini, pembangunan sudah memasuki tahap lanjutan yakni pengerjaan lantai dua. Anita berharap, pembangunan bisa selesai tepat waktu pada Desember nanti sesuai dengan work timeline yang sudah
ditetapkan.

“Tadi kita lihat persiapan sudah semua di lantai satu, tinggal lantai dua finishing dan desember dipastikan selesai dan januari ditempatin,” pungkasnya. (Nur Afifah)

Loading

By redaksi