Pandeglang Banten, Detakmedia.cim
Diduga PKBM Mutiara Hikmah di Desa pasirsedang, Kecamatan Picung, kabupaten Pandeglang Banten, diduga markup data, pasalnya hal itu terungkap setalah Awak media melakukan konfirmasi kepada operator yang tertera di dapodik, dan melakukan pengecekan di pusat kegiatan belajar mengajar untuk mengetahui jumlah murid yang tertera dalam dapodik itu sesuai apa tidak.
Dugaan markup data muncul di PKBM Mutiara setelah awak media melakukan konfirmasi kepada operator melalui via WhatsApp, disebut Saja inisial “SP”, akan tetapi ada kejanggalan saat Awak media konfirmasi, “SP”, Mengatakan ia mengklaim tidak mengetahui perannya sebagai operator dan menyatakan hanya sebagai guru di PKBM Mutiara Hikmah tersebut dan enggan memberikan tanggapan.
Lebih lanjut Saat Awak media mewawancarai salah satu guru terkait jumlah murid PKBM Mutiara Hikmah, ia mengatakan bahwa hanya 15 murid yang hadir dalam kelasnya, dan hanya 25 murid yang mengikuti ujian kelas 3 kemarin. Namun, ketika ditanya tentang jumlah keseluruhan murid di PKBM Mutiara, jawabannya terkesan berbelit-belit. Kurang lebihnya sekitar 50 orang,ungkapnya.
Awak media kemudian memutuskan untuk mendatangi pusat kegiatan belajar mengajar PKBM Mutiara Hikmah, dan Mencoba melakukan wawancara yang kebetulan ia adalah istri kepala PKBM Mutiara Hikmah , namun, akan tetapi istri kepala PKBM tersebut enggan memberikan komentar terkait pertanyaan awak media, ia mengklaim tidak mengetahui jumlah murid PKBM Mutiara Hikmah dengan alasan takut salah ngomong.
Dengan Hal tersebut sekaan membenarkan kecurigaan Awak media terkait dugaan markup data atau penggelembungan jumlah murid di dapodik, yang diduga tidak sesuai dengan apa yang ada di pusat kegiatan belajar mengajar.
Saat Awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada ketua PKBM Mutiara Hikmah, melalui via WhatsApp namun hingga saat ini belum ada tanggapan atau klarifikasi terkait temuan dugaan markup data yang tidak sesuai dengan realitas di lapangan.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan serius terkait transparansi dan kejujuran informasi di PKBM Mutiara Desa Pasirsedang tersebut. Awak media berharap dinas terkait melakukan pengecekan dan tindakan tegas apabila ditemukan penyalahgunaan jabatan yang diduga untuk manipulasi data untuk meraup keuntungan semata.
Penulis: R/R