Kab. Bogor, Detak Media.com
Pandemi Covid-19 di Negara kita belum bisa diprediksi kapan saatnya akan berakhir. Penyebaran Virus Corona ini bahkan belum terkendali secara signifikan, ditandai dengan penambahan kasus baru nasional positif Corona masih tetap tinggi 4.432 orang per tanggal 22 Oktober 2020.
Dampaknya pada sektor ekonomi semakin terasa yang juga diperparah gonjang-ganjing demontrasi penolakan terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja yang sudah disahkan oleh Pemerintah bersama DPR.
Menghadapi situasi ini pemerintah terus berupaya membantu masyarakat, diantaranya dengan menyalurkan berbagai Bansos. Salah satunya BLT DD dari Pemdes masing-masing dan informasinya terus diperpanjang hingga bulan Desember yang akan datang.
Pemdes Limusnunggal Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, kembali menyalurkan BLT DD tahap V, bagian dari gelombang ke2, dengan nominal Rp 300.000 per KPM. Sebelumnya pada gelombang pertama dari tahap I sampai tahap III, nominalnya Rp600.000 per KPM setiap tahapannya.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, 3 M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, pembagian BLT DD tahap V ini diadakan di aula Desa Limusnunggal, pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2020.
Selain pejabat Kades Mastur, tampak juga hadir pada acara pembagian tersebut, Sekdes Awan Hermawan, lalu beberapa perangkat Desa Limusnunggal lainnya, dan berlangsung lancar dengan antuasiasme tinggi para 163 KPM yang hadir.
Kepada awak media ini, pejabat Kades Limusnunggal, Mastur menyatakan, “Pemdes selalu berusaha sesegera mungkin membantu warga dalam setiap program yang ada. Ketika DD sudah cair untuk BLT DD ini, pihaknya segera menyalurkannya.”
Pembagian kali ini berbeda dengan pembagian tahap IV lalu yang diantarkan langsung oleh perangkat Desa dari pintu ke pintu rumah 163 KPM, akan tetapi tahap V ini mereka diundang untuk mengambilnya di aula kantor Desa Limusnunggal.
“Kita menghindari hal hal yang mungkin saja jadi bahan pertanyaan di warga, dikarenakan saat ini kan kita akan Pilkades dan tahapan-tahapannya sedang berlangsung, biar tidak timbul polemik, jadi mereka yang kita undang ke kantor Desa, kita selalu mengharapkan situasinya selalu kondusif,” ujarnya tegas.
Penulis : Gultom