Tanggamus – Detak Media.com
Dinas Peternakan Kabupaten Tanggamus seolah menutupi permaslahan salah satu Pegawai nya yang Diduga mengambil setoran ternak sapi tahun 2016 lalu.
Meneruskan Keterangan dari Penerima ternak sapi tahun 2011, yang di mana Pekon Banyurif Kecamatan Wonosobo yang pernah menerima 42 ekor sapi dari Anggaran (APBD) 1 melalui Dinas Peternakan Kabupaten Tanggamus.
Menurut keterangan dari Pak Dwi warga pekon Banyurip sebagai penerima 2 ekor sapi mengatakan, “Saya dulu terima 2 ekor sapi dan saya sudah setorkan tahun 2016 sama pak Zairin orang peternakan, tapi waktu ngasih surat penyetoran, saya minta tanda tangan dan Cap stempel, kata pak Zairin itu sudah kuat tanpa tanda tangan stempel,” ungkap Dwi (31/03/2021)
Sambung nya pak Dwi, “kalau setoran ternak sapi ini sebagian sepertinya sama pak Supri (mantan lurah), Ya mungkin pak lurah setor sama pak Zairin,” imbuhnya
Setelah itu, awak media meneruskan keterangan pak Dwi, menghubungi pak Zairin untuk mengkonfirmasi melalui via telepon dan ia megatakan, “Oh iya, nanti kita ngobrol dulu bang ya,” kata Zairin.
Setelah itu, jarak satu hari sampai sekarang via telepon pak Zairin sudah tidak aktip lagi.
Tidak sampai di situ saja, Awak media ini pun meminta keterangan ke Dinas Peternakan dan bertemu langsung dengan Kepala Dinas (Kadis) Dhani Riza Efriansyah St Mengatakan, “bahaya, engak ada setoran itu, bisa mereka berbuat gitu di luar prosedur kita,” kata Kadis.
Kemudian Kadis mengecek kebenaran Zairin di Dinas Peternakan melalui staf kantor nya dan membenarkan Zairin yang beralamat di Banjar Manis, Kecamatan Gunung Alif, serta akan segera memangil Zairin untuk di mintai keterangan, (05/04/2021)
Setelah satu minggu berjalan, awak media dan rekan-rekan menemui kembali Kepala Dinas Dhani Riza Efriyansyah St pada, Selasa (20 April 2021) untuk menanyakan keterangan lebih lanjut. Namun beliau tidak bisa di temui sampai mingggu ke dua masih tidak bisa di temui, bahkan penjaga depan kantor, serta beberapa staf nya seolah menghalangi untuk di temui, dan bahkan Seketaris-nya Pak Wakizan pergi menghindari kedatangan awak media.
Dari keterangan yang ada di atas, diduga kuat Pihak Dinas Peternakan seolah menutupi permasalahan salah seorang pegawai-nya yang sudah mengambil setoran sapi yang membawa Dinas Peternakan. (Masri Sp/Tim)
