Tanggamus, Detak Media.com
Program Pamsimas merupakan program pemerintah pusat dan daerah untuk air bersih dan air minum yang berstandar kesehatan untuk masyarakat apalagi program Pamsimas ditujukan untuk meningkatkan akses pelayanan akan kebutuhan air bersih sanitasi bagi masyarakat Miskin di pedesaan untuk berperilaku hidup sehat dengan membangun atau menyediakan prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi berbasis masyarakat
Apalagi air bersih yang berstandar kesehatan harus tidak berbau berwarna dan berasa dan Senantiasa Mengalir yang bisa dirasakan Warga Masyarakat Miskin di Pedesaan ,
Berbeda dengan pembangunan Pamsimas III 2018 yang berada di Pekon/Desa Margomulyo kecamatan Semaka kabupaten Tanggamus yang kami awak media temu kan dan atas keterangan Warga setempat “kalau Air bersih Pamsimas sudah lama tidak Mengalir”.
Menurut salah satu ibu warga mengatakan “Kalau air sudah lama tidak mengalir dan waktu air mengalir itu pak, air nya mengalir di bagi waktu, dua hari di sini, dua hari lagi di tempat sana, ya gitu lah pak dan air engak ngalir lagi sebelum kemarau, pak,”ungkap ibu Warga.
Lain hal nya dengan pak Selamat warga dekat menara Penampungan air ,”Kalau saya tidak masang air Pamsimas Mas, soal nya bayar setiap bulan 15.000 (lima belas ribu) sama kalau kita masang Pamsimas beli pipa sendiri , saya engak punya duit mas dan yang pasang/memakai air Pamsimas sekarang ini hanya 20 rumah, itu pun waktu ngalir tidak teralirkan semua air nya,”kata Selamat.
Tapi menurut ibu warga juga yang tidak jauh rumah nya dengan Menara air Pamsimas, “air hanya ngalir hanya dua (2) bulan saja, dari situ sampe sekarang engak ngalir lagi pak, coba tanya langsung sama pak carri/Sekdes, “ucap nya
Setelah kami awak media menanya kan ketua KKM Pekon Margomulyo ternyata pak carri/Sekdes pak Bintoro dan kami awak media konfirmasi ke rumahnya, tapi KKM/SEKDES tidak bisa di temui, Kamis 07/11/19
Kami awak media pun mampir di rumah mantan Kakon/Kades pak Tugino, kami ngobrol menanya kan berapa anggaran Pamsimas 2018 dan beliau mengatakan “Anggaran dari Pamsimas 241.000,000,- (dua ratus empat puluh satu juta rupiah) di tambah dana Sharing dari Anggaran Dana Desa 35.000,000,- (tiga puluh lima juta rupiah). Jadi dari penjelasan pak Tugino, Pembangunan air bersih Pamsimas, total semua 276.000,000,- (dua ratus tujuh puluh enam juta rupiah.)
Dengan permasalahan air bersih untuk Masyarakat Miskin di pembangunan PAMSIMAS III 2018 tidak mengalir lagi di Pekon/Desa Margomulyo, perlu kiranya pihak terkait untuk mengadakan pemeriksaan pembangunan Pamsimas tersebut apakah pengerjaannya sudah sesuai dengan juknis (petunjuk teknis) atau menyalahi aturan. Jika ditemukan ada hal yang tidak sesuai dengan juknis maka sudah seharusnya pihak Inspektorat menindaklanjutinya.(Masri.SP)