Kabupaten Bogor, Detak Media.com
Usaha Pemerintah Pusat sampai ke daerah-daerah memutus rantai penyebaran virus Corona, belum juga berhasil secara signifikan, dikarenakan kasus baru positif harian nasional, masih tetap tinggi, dikisaran 3.500 -4.500 orang. Dan tanggal 29 Oktober 2020 pun masih sebanyak 3.585 orang.
Dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19, ini telah terasa sejak merebaknya kasus ini April lalu, dan semakin terasa dengan semakin kompleksnya permasalahan terkait ekonomi dan resesi ekonomi global yang saling terkait. Pemerintah patut diapresiasi, telah menyalurkan berbagai Bansos untuk membantu ekonomi warga, yang salah satunya yang paling masif dikucurkan yakni Banpres (Bantuan Presiden).
PrmDes Dayeuh Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, kembali menerima Banpres pada hari Selasa tanggal 27 Oktober 2020. Kepada awak media ini, Kasie Kesra Pemdes Daeyuh, Bapak Satu bin Ekom, membenarkan bahwa pihak PemDes Dayeuh telah menerima Banpres tahap XI sebanyak 2.965 paket, berisi 1 kantong berisi bahan pangan, minyak sayur, susu bubuk, ikan kaleng dan roti kaleng dan 1 karung beras, sementara disimpan di aula Desa Dayeuh.
“Kedatangan Banpres kali ini bertepatan dengan libur panjang, cuti bersama sejak Rabu tanggal 28 Oktober -01 Nopember hari Minggu, jadi sedikit terkendala terkait waktu penyalurannya ke warga. Saya segera melaporkan dulu ke Kades Bpk Jamhali BJ. SE, lalu berkoordinasi dengan teman-teman perangkat Desa lainnya sampai ke RT RW cari waktu yang tepat kapan akan kita bagikan kepada warga yang berhak menerimanya sesuai dengan data hasil Musdesus” ujarnya.
Pihaknya berupaya sesegera mungkin untuk menyalurkan Banpres ini, dan harapannya mudah-mudahan dengan disalurkannya kembali Banpres tahap XI ini ke tangan warga, dapat meringankan kesulitan ekonomi mereka dimasa pandemi ini. “Kalau warga kita antusias dan kondusif perangkat Desa yang capek jadi semangat juga Bang” pungkasnya.
Penulis : Gultom