Tanggamus, Detak Media.com
Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, sudah tidak terhitung lagi cerita dari masyarakat akar rumput yang mengisahkan bahwa anggota keluarga mereka yang dirawat di Rumah Sakit, divonis pasien Covid-19. Padahal, keluarga mereka itu hanya menderita penyakit diluar Covid-19, ada yang terjangkit paru- paru, Ambiyen dan penyakit lainnya diluar Covid-19, tidak jarang masyarakat atau publik bertanya-tanya tentang Virus Corana ini.
Tidak ubahnya seperti pernyataan seorang Perawat RSUD Batin Manungang Kabupaten Tanggamus, Firnanda Putra Amd. Kep. yang gegabah dan terburu-buru memberi keterangan dan memvonis pasien terpapar Covid-19, padahal belum ada rilis dari gugus tugas dan Direktur Rumah Sakit tersebut, tapi terkait hal itu timbul pertanyaan dimuka publik, tidak mungkin seorang perawat akan mengatakan atau berani memberi keterangan kepada awak media tentang pasien terpapar Covid-19 tanpa ada yang memberitahunya, permasalahan ini seolah-seolah menjadi misteri dimuka publik, karena sampai saat ini perawat tersebut tidak bisa ditemui untuk dimintai keterangan yang lebih jelas lagi.
Pada hari rabu, 4/11/2020 gabungan wartawan dari beberapa media yang ada di Kabupaten Tanggamus mendatangin RSUD Batin Mangunang untuk menkonfirmasi pasien yang divonis Covid-19 oleh salah satu perawat RSUD tersebut, ke Direktur RSUD Batin Mangunang,menurut dr. Benson P. Ginting sebagai Direktur Rumah sakit, saat ditanya awak media tentang keberadaan perawat Firnanda Putra,Amd. Kep. Ia mengatakan perawatnya sedang diisolasi,”kata dr. Benson.
Menurut pengurus Lembaga Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi,Nizal saat dimintai tanggapannya terkait permasalahan ini, Nizal mengatakan “Kok bisa seorang perawat bisa tiba-tiba memberi keterangan pasien terpapar Covid-19 sedangkan belum ada bukti tertulis dari pihak Dokter, hanya tau dari grup WhatsApp, berarti ada sumbernya dalam grup WhatsApp tersebut, tidak mungkin ada asap jika tidak ada api” ucap Nizal.
Lanjut Nizal “Jika dr. Benson P. Ginting saat dikonfrimasi awak media mengatakan perawat Firnanda Putra Amd. Kep. sedang diisolasi berarti perawatnya terpapar Covid-19 juga, keliatan aneh bukan dan terkesan ada sesuatu dibalik ini semua, terakhir saya meminta kepada PemKab Tanggamus dalam hal ini Bupati Tanggamus agar memberi Sangsi kepada perawat yang teledor dalam bertugas karna ini masalah bencana sosial dan wabah dunia, agar kedepannya RSUD Batin Mangunang menjadi Rumah Sakit Daerah yang profisional dalam pelayan terhadap pasien” tutup Nizal.
Penulis : Masri sp/Tim