Kab. Bogor, Detak Media.com
Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Cileungsi, Rabu (18/8/2021) Camat Cileungsi Adhi Nugraha, S.STP mengundang semua pihak terkait untuk hadir sehubungan telah dilaksanakannya Proyek Penataan Persimpangan d dran Pembuatan Pedestarian Pada Ruas Jl.Narogong Cileungsi Bekasi sepanjang 0,42 Km tepatnya PP ada sekitar ruas jalan di Kp. Rawa Hingkik (depan Kantor KUA Cileungsi).
Hal ini atas inisiatif Camat Adhi, setelah mendapat banyak masukan dan pertanyaan dari warga serta ditemukannya bahwa pekerjaan proyek terkait berbagai utilitas seperti PLN, Telkom, PGN dan PDAM belum tersosialisasi dan terkoordinasikan dengan baik di lapangan selain itu juga berdampak pada kemacetan lalu lintas.
Proyek yang sudah berjalan sejak tanggal 10 Agustus 2021. Menurut Koordinator Proyek dari PT. Karya Raditama Perkasa Heri, memaparkan secara umum proyek dimaksud dihadapan hadirin, termasuk para pemangku utilitas yang akan bersinggungan dengan pekerjaan tersebut untuk memberi masukan supaya bisa bersinergi, antara lain PGN, PLN, PDAM, Telkom, Dishub, Muspika Cileungsi, Desa Cileungsi dan Desa Limusnunggal.
“Rencananya diatas drainase akan menjadi trotoar dan juga akan menambah lebar jalan dari 9 meter menjadi 12 meter, jangka waktu pekerjaan rampung Desember 2021” tutur Heri.
Selain itu, Proyek senilai 4,7 milyar rupiah bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat/Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini juga akan mengubah pertigaan Kp. Rawa Hingkik yang selama ini menjadi titik kemacetan menjadi 2 jalur baik dari arah Cileungsi – Bekasi maupun dari arah Cileungsi/Bekasi – Setu.
Kapolsek Cileungsi yang diwakili oleh Kanit Lantas Polsek Cileungsi AKP Asep menegaskan pihaknya yang selalu dikejar oleh masyarakat, misalkan soal kemacetan apalagi kalau sampai kejadian korban jiwa karena dengan mudahnya orang untuk meng-upload gambar ke medsos.
“Masalah proyek bukan hanya lalu lintas tapi juga bagaimana agar tidak terjadi kecelakaan apalagi sampai ada korban jiwa, ada undang-undangnya tersendiri, saya meminta supaya dipasang peringatan proyek 100 meter sebelum lokasi pekerjaan dan rambu-rambu yang mudah terlihat pengendara jalan, serta buat lampu rotator untuk malam hari”.
Camat Cileungsi Adhi, juga memberikan kesempatan kepada pihak utilitas untuk menyampaikan masukkan, mulai dari PGN, PLN, Telkom, PDAM. Pada dasarnya semua mendukung proyek termasuk warga terdekat proyek tersebut, hanya perlu lebih berkoordinasi di lapangan baik secara tertulis maupun komunikasi.
Dari PemDes yang hadir melalui Sekretaris Desa Cileungsi Supendi, memberikan masukan agar masalah drainase berhati-hati ada sodetan yang berisi berbagai infrastruktur utilitas. “Saya senang ada pekerjaan drainase, dan berharap melalui proyek ini, masalah banjir terutama di sekitar jalan dan Perumahan Cileungsi Hijau dapat teratasi” ujar Supendi singkat
Pertemuan selain dipimpin Camat Adhi juga dihadiri oleh Muspika lainnya yakni Danramil Mayor Inf Kusnun A juga Kapolsek yang diwakili Kanit lantas AKP Asep dan dari Dinas Bina Marga, perwakilan utilitas yaitu PGN, PLN, Telkom dan PDAM, juga hadir dihadiri unsur-unsur Desa, RW, RT, Bhabinkamtibmas, Babinsa Pelda Edi Nuryo, BPD, LPM bahkan perwakilan beberapa warga.
Dalam penutupnya Camat Cileungsi Adhi Nugraha, S.STP menyimpulkan dan menekankan: “Satu, Perlu koordinasi intensif antara kontraktor, PU dan pemilik utilitas; Kedua, Perlu diadakan sarana dan prasarana di lapangan seperti rambu-rambu sebelum dan sesudah tempat pekerjaan; Ketiga, Selama PPKM kegiatan proyek harus menerapkan protokol kesehatan, pekerja memakai masker agar semua berjalan baik; dan Keempat, Banjir di Perumahan Cileungsi Hijau harus menjadi perhatian dan semoga ada solusinya.” Pungkasnya. (Gultom)
Editor : Admin