BOGOR | Detak Media.com
Bupati Bogor Ade Yasin menargetkan vaksinasi Covid-19 harus tercapai 70% di bulan Desember akhir tahun ini. Saat ini sudah mendekati 40%, angka ini termasuk besar karena Kabupaten Bogor penduduknya terbanyak. Jadi sudah ada 2,8 juta penduduk jadi tinggal sisanya dan mudah-mudahan selesai sampai bulan Desember.
Semua pihak diminta bekerja keras untuk mewujudkannya. Hal ini dikatakan Ade Yasin dalam kunker ke Kecamatan Rancabungur pada tanggal 15 Oktober 2021 lalu, (dikutip dari salah satu media online Bogor).
Gencarnya pelaksanaan percepatan vaksinasi Covid-19 melalui Pemerintah Kecamatan Gunung Putri mendorong pelaksanaannya di Desa se-Kecamatan Gunung Putri untuk efisiensi pelaksanaan agar lebih dekat dengan warganya. Seperti tampak pada gelaran vaksinasi Covid-19 di Kantor Desa Nagrak Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Senin 18/10/2021.
Dari pantauan awak media, gelaran vaksinasi Covid-19 kali ini di Desa Nagrak sangat sepi pengunjung warga yang mau divaksin. Dari info salah satu Nakes Puskesmas Ciangsana menyatakan, sampai siang warga yang datang hanya dikisaran 100 orang, jauh dari serbuan warga seperti pada pelaksanaan-pelaksanaan vaksinasi sebelumnya.
H.Agus Sahrudin, SPd selaku Kades Nagrak, saat bincang-bincang disela-sela vaksinasi mengaku, kali ini banyak faktor penyebab turunnya serbuan warga untuk divaksin.
“Untuk vaksinasi di Kantor Desa Nagrak hari ini saja adalah pelaksanaan yang ke-24 kalinya,” Ujar Agus memulai mengungkap salah satu faktornya.
Agus menambahkan, sebelumnya pelaksanaan vaksinasi juga telah dilakukan diberbagai tempat, antara lain, di Kantor Pemasaran Kota Wisata, Sekolah BHK dan Gereja di Kota Wisata, dan berbagai tempat lainnya.
“Dan wilayah Desa Nagrak termasuk daerah penyangga Jakarta dan Bekasi, jadi warga kita pun banyak inisiatif sendiri lakukan vaksinasi disana, belum lagi perusahaan-perusahaan ada yang mengadakan vaksinasi sendiri,” jelasnya.
Agus mengungkapkan, dari sekitar 20.000 an warganya wajib vaksin yakni usia 12 tahun keatas, dirinya memperkirakan sudah sekitar 70 % yang tervaksin.
“Kita tetap berharap semua warga tervaksin, karena ini sudah menjadi program Pemerintah dan khususnya target Pemkab Bogor harus disukseskan, juga demi kesehatan imunitas, herd immunity warga, agar pandemi Covid-19 segera berlalu, kegiatan masyarakat kembali normal, dan ekonomi pun bangkit,” harap Agus Sahrudin, yang menjabat Kades untuk periode ke-2.
Sementara itu, saat bincang diruangannnya, Kaur Keuangan Desa Nagrak Sardi Syahrudin SPdI.MM mengkritisi dan mengaku kewalahan menganggarkan dana untuk kegiatan-kegiatan vaksinasi yang dilakukan di Desa.
“Kegiatan vaksinasi ini tidak direncanakan sebelumnya, ketika ada perintah, kita harus melaksanakannya. Kita sendiri sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi sampai hari ini sebanyak 24 kali.
Dari pengadaan tenda, snack, makan minum panitia pelaksana kegiatan vaksinasi bukan nilai sedikit yang harus disiapkan, bisa habis 5 jutaan sekali pelaksanaan Bang. Jika ada pos-pos anggaran yang bisa dipending untuk dialihkan ke vaksinasi ini masih syukur,” ungkap Sardi dengan jujur.
Sardi yang juga sebagai Piloting Sistem Keuangan Desa se-Kecamatan Gunung Putri mengaku dirinya menemukan kondisi yang sama pada Desa lainnya terkait kegiatan vaksinasi ini.
Untuk itu dirinya selalu siap membantu sekaligus mengevaluasi keuangan Desa-Desa lainnya untuk memastikan parameter kegiatan kegiatan sesuai dengan RAB, skala prioritas, intinya memposting keuangan Desa untuk penatausahaan.
“Kita benar-benar berharap pandemi Covid-19 segera berlalu, agar selain warga sehat, tentunya alokasi anggaran lebih bisa dioptimalkan untuk kemajuan Desa,” pungkas Sardi.
Gelaran vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2 sinovac di Desa Nagrak ini di dukung Nakes dari Puskesmas Ciangsana selesai sampai waktu rehat siang, dan pelaksanaan yang dijadwalkan untuk 2 hari sampai besok tanggal 19/10/2021, dialihkan ke Kantor Kecamatan Gunung Putri.
(Gultom)
Editor : Admin