Kab. Bogor | Detakmedia.com
Program Pemerintah dan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam penanggulangan Covid-19 salah satu yang sangat gencar dilakukan sampai saat ini adalah percepatan vaksinasi untuk masyarakat.
Sudah menjadi pemandangan umum hari hari ini, begitu banyak tempat Gerai Sentra Vaksinasi Covid-19 diberbagai tempat untuk memaksimalkan program ini. Dan untuk PemKab Bogor sendiri menargetkan sampai akhir Desember 2021 , sebanyak 70 % warganya sudah tervaksin.
Pemerintah, Pemkab Bogor TNI-POLRI sampai ke tingkat Pemerintahan Desa (PemDes) terus bersinergi menjalankan program percepatan vaksinasi Covid-19 demi memutus rantai penularannya dan saat ini sudah terbukti dapat menekan laju Pandemi Covid-19.
Hal ini diutarakan Nanang SE selaku Kepala Desa Nambo Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor, saat bincang-bincang dengan awak media di Kantor nya Selasa 26/10/2021.
“Alhamdulillah sampai sejauh ini apa yang sudah menjadi program Pemerintah sampai ke tingkat PemDes, berkat sinergitas baik dengan Pemerintah Kecamatan Klapanunggal, Dinkes, Puskesmas, TNI-POLRI,
Dan juga beberapa Perusahaan sudah berjalan dengan baik dan masih akan terus berjalan untuk mencapai target warga tervaksin 70 % agar terjadi kekebalan komunal/herd immunity, bahkan kalau memungkinkan seluruh warga tervaksin, khususnya warga Desa Nambo” ujar Nanang diawal perbincangan.
Nanang menambahkan bahwa Sentra vaksinasi massal yang terbesar yang diikuti warga Desa Nambo dan secara umum warga Desa se-Kecamatan Klapanunggal adalah yang diadakan di kompleks PT. SBI (Holcim) dan dilokasi tersebut sudah diadakan beberapa kali. Tempat tersebut sangat strategis, mudah dijangkau warga, sangat memadai karena luas, sejuk banyak pepohonan dan nyaman.
“Kami sejauh ini sangat mengapresiasi dukungan dari PT SBI yang memfasilitasi tempat bagi warga masyarakat Kecamatan Klapanunggal untuk kegiatan vaksinasi Covid-19 secara massal tersebut. Selain perusahaan itu , PT. PPLI juga sudah berkontribusi untuk warga Nambo” jelas Nanang.
Tetapi untuk kedepannya pihak PemDes Nambo akan bergerak dengan sistem jemput bola bagi warga untuk divaksin. Setiap Dusun, RW, RT dan Posyandu akan dimaksimalkan untuk kegiatan vaksinasi. PemDes Nambo dan Nakes yang mendatangi titik titik kumpul warganya, nanti bisa di Posyandu atau titik tempat kumpul lainnya
“Kita memiliki 13 Posyandu yang tersebar di 4 Dusun, 8 RW dan 18 RT. Kita akan memaksimalkan partisipasi warga untuk divaksin dengan cara mendatangi mereka di wilayah mereka. Melalui pendataan warga akan terlihat yang belum divaksin, dan diinventarisir alasan mereka belum divaksin dengan begitu akan lebih mudah mengoptimalkan vaksinasi ini bila kita yang jemput bola atau mendatangi warga” ungkapnya
Nanang mengatakan ada kurang lebih 11.000 orang warganya yang masuk kategori usia wajib vaksin dari umur 12 tahun keatas. Dan sejauh ini pihak PemDes sendiri telah melakukan kegiatan vaksinasi sebanyak 7 kali, diluar vaksinasi massal di SBI yang diinisiasi Kecamatan Klapanunggal itu. Dan diperkirakan sudah sekitar 60 % warganya yang sudah tervaksin minimal Dosis pertama.
“Jika sejauh ini masih ada kendala baik dari faktor keengganan warga dan pada pelaksanaan vaksinasinya, kita akan berusaha segera mengatasinya,
Kita terus butuh kerjasama yang baik dari Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat agar percepatan vaksinasi Covid-19 dapat terealisasi dengan baik. Dan kepada warga yang sudah tervaksin pun harus tetap jaga Prokes. Jika pandemi teratasi, warga akan sehat, maka ekonomi pun bangkit” pungkas Nanang penuh harap. (Gultom)
Editor : Admin