Kapolres Banjar Jemput Pasien Terkonfirmasi Positif, Kapolsek Banjar Berikan Sembako Kepada Keluarga Pasien

Banjar,detakmedia.com – Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si. didampingi Kapolsek Banjar Kompol Sudi Hartono, S.Sos serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Mekarsari melaksanakan penjemputan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 salah satu warga di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar Kota Banjar (26/01).

Sebelumnya pasien tersebut melaksanakan isolasi mandiri (isoman), setelah mendapat laporan tersebut Kapolres Banjar berkoordinasi dengan Dinkes Kota Banjar untuk melaskanakan penjemputan terhadap pasien untuk isolasi terpusat (isoter) di RSUD Kota Banjar.

Kapolres Banjar menyatakan pihaknya telah melakukan penjemputan kepada pasien AR yang semula menolak di isoter.

“Sudah kami jemput untuk di isolasi di RSUD karena pasien tersebut memiliki gejala batuk dan pilek,” kata Kapolres.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr Andi Bastian mengungkap adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Banjar. Virus tersebut dibawa salah satu warga yang pulang kampung usai mengeluhkan sakit setelah bekerja di Jakarta.

Warga berinisial Tuan AR ( 23) berdomisili di Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar ini sempat menolak untuk diisolasi terpusat dan memilih isoman.

Sementara untuk kontak erat pasien, dr Andi menyebutkan Dinas Kesehatan telah melakukan Tracking terhadap sejumlah 20 orang kontak erat dan beberapa di SMAN 1 Kota Banjar semuanya negatif. “Hasil trackingnya untuk pasien AR semuanya negatif ya,” paparnya.

Kadinkes mengimbau agar warga tidak perlu panik atas adanya penambahan pasien terkonfirmasi tersebut. “Tapi kita juga jangan lengah terhadap prokes dan selalu patuhi 5M dan 3T,” imbaunya.

Untuk menentukan virus tersebut Omicron atau bukan, jelas Kadinkes, harus melalui Labkesda Provinsi Jabar karena teknis pemeriksaan Whole Genom Squencing (WGS) belum bisa dilaksanakan di daerah.Terkait penolakan isoter,

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres didampingi Kapolsek Banjar, juga memberikan bantuan paket sembako untuk membantu keluarga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut selama masa isoman. (Suryatno)