Gunungputri, Detakmedia.com

Dewan DPRD Komisi III Bapak H. Achmad Fathoni, ST Fraksi PKS berpendapat Kecamatan Gunung Putri yang PAD sekitar 200 milyar, menurutnya tidak profesional karena mestinya yang memberikan Kontribusi PAD (Pendapatan Asli Daerah) lebih besar dihargai.

Menurut keterangan Dewan DPRD Komisi III menyampaikan ke awak media, PAD (Pendapatan Asli Daerah) untuk Kecamatan Gunung Putri sekitar 200 Milyar untuk Kabupaten Bogor dan untuk ke Kecamatan Gunung Putri sendiri berdasarkan pengalaman 2021 pagu indikatif sebesar 17 milyar dan di 2022 ini pagu indikatif sebesar 27 milyar tetapi 10 milyar untuk Samisade, berarti sama saja di tahun 2022 pagu indikatif 17 milyar.

“Menurut kita tidak profesional karena mestinya yang memberikan Kontribusi PAD lebih besar dihargai dong, apa lagi kondisi kantor kecamatan masih seperti ini, pasar gak punya, GOM baru juga, stadion mini tidak punya, kemudian SMP 4 msih seperti itu,” ucapnya. (3/2/22)

lanjut ia mengatakan kondisi – kondisi seperti ini harus menjadi perhatian dari bupati, bahwa penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) lebih banyak itu harus profesional juga dengan pembangunan – pembangunan nya yang ada di wilayahnya.

Mana yang mengajukan lebih banyak karena dengan alasan prioritas dan kebutuhan masyarakat akan mendapatkan perhatian lebih banyak, itu yang kamu harapkan ke kecamatan untuk mendorong usulan – usulan yang dibutuhkan masyarakat da selama ini belum ter akomodir, dengan begitu akan menyambung dengan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah).

“Jadi saat kita membahas di 2023, nanti kita akan bahas di musrenbang dan rapat – rapat Komisi disitu kita akan sambungin, kenapa usulan – usulan yang prioritas di kecamatan Gunung Putri tidak ter Akomodir dengan alasan anggaran, karena di Gunung Putri PAD (Pendapatan Asli Daerah) lebih besar dibandingkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) di kecamatan lain,” ujarnya.

Harapannya harus profesional, butuh bersinergi dari Kecamatan sebagian eksekutif dan kades sebagai eksekutif bersama kami di legislatif kita akan mendorong bersama. (Riyansyah)

Loading

By redaksi