Asisten Afdeling II PTPN III Kebun Sei Silau Protes Kepada Wartawan Karena Diberitakan

Asahan, Detak Media.com

Terkait pemberitaan awak Media dua bulan yang lalu tentang ratusan tanaman kelapa sawit yang mengalami gagal panen, dan banyaknya Tandan Buah Segar (TBS) yang dibiarkan membusuk dipokok kelapa sawit milik Afdeling II PTPN III Kebun Sei silau, Herdi selaku Asisten Afdeling II Sei Silau protes kepada wartawan, pada hari Rabu (16/02/2022) di areal Afdeling II kebun Sei silau.

Sang Asisten menjelaskan kepada awak Media, “Buah Kelapa sawit yang sampai pada busuk dipokok yang tempo hari Abang beritakan itu bukan areal afdeling II Sei silau bang, itu memang daerah perbatasan antara afdeling II Sei Silau dengan afdeling VII kebun Sei Silau, daerah perengannya memang areal afdeling II namun rendahanya yang banyak ditemukan buah sawit yang busuk dipokok itu sudah areal afdeling VII kebun Sei Silau bang, tempo hari setelah orang Abang beritakan saya langsung kroschek ke arealnya bang,” ucap sang Asisten kepada awak Media.

Saat itu awak media menjawab omongan Asistennya dengan jawaban, “masih daerah kebun Sei silau bukan bang, intinya apa yang saya beritakan benerkan, terlepas saya salah menyebutkan afdeling sih memang saya salah, namun apa yang saya beritakan berdasarkan akta dilapangan, dan jika memang Abang keberatan karena saya salah sebut afdelingnya silahkan Abang gunakan hak sanggah Abang,” ucap awak Media kepada Herdi (Asisten Afdeling II).

“Yah kalau saya buat berita sanggahan seperti itu yah sama saja tetap kebun Sei silau juga yang buruk namanya, namun apakah tidak ada sanksinya untuk wartawan yang salah menyebutkan nama Afdeling nya,” kembali pertanyaan Asistennya kepada awak Media, dan saat itu awak Media langsung menjawab “tidak ada bang, selagi pokus bahan dari isi berita yang disampaikan nyata dan benar terjadi,” jawab Awak Media.

Selanjutnya para awak Media permisi kepada Asisten Afdeling II, dan melanjutkan perjalanan ke areal afdeling VII kebun Sei silau, setelah melakukan route yang lumayan jauh akhirnya para awak Media berhenti di satu tempat, melihat tanaman kelapa sawit yang sebenarnya tidak jauh dari jalan produksi, namun terlihat kembali adanya Tandan Buah Segar (TBS) yang dibiarkan membusuk di pokoknya.

Melalui via WhatsApp awak Media berusaha melakukan konfirmasi, namun sang asisten Afdeling VII menjawab agar awak Media melakukan konfirmasi ke Asisten Personalia Kebun (APK), tentunya hal ini menurut awak Media agak aneh, jika urusan untuk hal administrasi atau hal lainnya mungkin wewenang Apk untuk menjawab pertanyaan awak Media.

“Bagaimana mungkin seorang Asisten Afdeling yang mempunyai tanggung jawab terhadap karyawan dan luasan areal yang ada di Afdeling nya melemparkan tanggung jawabnya ke bagian personalia, terus kira-kira apalah jawaban Asisten Persolia ketika awak media bertanya, kenapa di areal blok 308/TPH 15 banyak ditemukan TBS yang membusuk dipokok ?” Ucap awak media kepada rekannya sesama tim.

Semoga setelah berita ini naik, pihak Dewan Direksi PTPN III melalui timnya bisa turun langsung ke lapangan dan mengambil tindakan tegas untuk sang Asisten Afdeling yang diduga lalai dalam menjalankan pungsinya. (Eka Ratna Dilla SH).