Ciamis,detakmedia.com – Akibat dari Pandemi yang sampai saat ini belum berakhir masih dirasakan hingga menyebabkan terbengkalainya pembangunan infrastruktur disejumlah wilayah, terutama di wilayah Kabupaten Ciamis Jawa-Barat.
Hal tersebut terlihat dibeberapa titik lokasi yaitu di perempatan Dusun Karangmalang Rt 20 Rw 09 Desa Puloerang, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis terlihat sangat memprihatikan.
Pasalnya, kondisi jalan yang sudah berlubang yang di selimuti tanah merah juga adanya saluran air tepat dibawah perempatan tersebut yang dikhawatirkan ambruk ketika hujan terus menerus turun.
Dengan kondisi jalan yang sudah rusak, warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi tersebut merasa khawatir jika hujan terus turun karena jalanan licin khawatir ada pengguna jalan yang jatuh bahkan sampai ambruk misalkan.
“Jalan ini adalah penghubung dua kecamatan, yakni Kecamatan Pataruman Kota Banjar – Kecamatan Langensari. Saya khawatir ada korban yang jatuh karena jalanan sangat licik, apalagi kalo hujan terus turun.
Bukan hanya jalan penghubung tapi jalan ini pun sebagai jalur utama peredaran perekonomian dari kecamatan lakbok dan purwodadi yang ingin menjual hasil bumi dan lainnya.
Harapan warga masyarakat Karang Malang agar segera diperbaiki jangan menunggu jalan sampai terputus dan malah roda perekonomian buntu,” beber seorang Ibu-ibu pemilik warung yang enggan ditulis namanya, Senin (18/04/2022).
Warga lain juga menyampaikan, bahwa bukan hanya di wilayah Karangmalang, tapi untuk lokasi Pamoyanan yang masuk ke wilayah Purwodadi juga rusak, bahkan sudah hancur sekali.
“Semoga pemerintah pun dapat menindaklanjuti agar roda perekonomian pun bisa berjalan baik. Dan diharapkan pihak Dinas PU Kabupaten Ciamis segera melakukan pengecekan,” pungkas Cucu menutup pembicaraannya dengan nada mengeluh terkait kondisi jalan yang tidak memadai.
Hingga berita ini dibuat, sampai saat ini belum ada klarifikasi bahkan tindak lanjut secara resmi dari Dinas PU Kabupaten Ciamis maupun pihak terkait. (Suryatno)