Bogor,DetakMedia.com – Pemerintahan Desa (Pemdes) Cileungsi Kidul Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, merealisasikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD TA 2022 untuk Triwulan II, yakni bulan April, Mei dan Juni, senilai Rp 900.000 dengan membagikannya langsung kepada 137 KPM di Kantor Desa setempat, Senin (20/6/2022).
Kepala Desa Cileungsi Kidul Rudi Sukarya SE, memimpin langsung pembagian bantuan yang didampingi oleh Babinsa Peltu Edi Nuryo, Bhabinkamtibmas Aipda Usman. Tampak juga Sekdes Dimas Anugrah, SE, Kaur Keuangan H. Mahdi, Kasi Kesra Dewi, juga Ketua TP. PKK Hj. Siti Mastira dan staf Desa lainnya.
Kepada DetakMedia.com, Sekdes Cileungsi Kidul, Dimas Anugrah SE mengatakan jumlah keluarga penerima manfaat masih sama dengan Triwulan I, 137 KPM, tetapi memang ada kenaikan dibanding Tahun 2021 hanya sebanyak 114 KPM.
“Kenaikan ini didasarkan pada Surat edaran Bupati Bogor tertanggal 20 Januari 2022 juga Perpres 104 Tahun 2021 tentang alokasi Dana Desa minimal 40 % untuk BLT, dan untuk Desa Cileungsi Kidul prosentase BLT DD mencapai 45 % dari Dana Desa,” ungkap Dimas.
Sementara itu Kades Cileungsi Kidul Rudi Sukarya SE, disela-sela kegiatan pembagian bantuan BLT, menyatakan bersyukur pihak PemDes sudah mendapatkan dana alokasi untuk BLT DD untuk itu pihak PemDes segera merealisasikannya kepada yang berhak 137 KPM.
“Intinya sepatutnya kita bersyukur khususnya bagi KPM karena Pemerintah melalui PemDes Cileungsi Kidul dapat menyalurkan bantuan BLT kepada yang terdampak Covid-19, karena memang dampak ekonomi nya lumayan serius bahkan banyak warga yang kehilangan pekerjaan, nah orang seperti inilah salah satu sasaran penerima bantuan,” ungkapnya.
Lanjutnya mudah-mudahan penerima BLT DD ini bisa terbantu apalagi nominalnya signifikan sebesar Rp 900.000, dan memanfaatkannya untuk kebutuhan pokok yang saat ini harganya masih mahal pasca Idul-Fitri lalu.
“Untuk kelanjutan program ini sesuai dengan hasil Musdesus tempo hari setelah satu semester, akan ditinjau ulang, artinya dimungkinkan pergantian KPM karena alasan sudah ada peningkatan ekonomi yang bersangkutan, bisa juga pindah atau jika ada yang meninggal dunia,” jelas Rudi menjawab terkait penggantian KPM.
Acara yang dimulai sejak pagi berlangsung dengan baik, sebanyak 76 KPM sudah menerima bantuan dengan sumringah dan akan dilanjutkan pasca break istirahat siang. (Tom)