Sosok Asep Hendra (PJS) Dimata staff desa dan BPD Karyamukti yang Begitu Akrab dan Meninggalkan Banyak Kenangan

Banjar | Detakmedia.com

Siapa yang mengenal seorang Asep Hendra sebelum menjadi Pejabat sementara (Pjs) Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar Sabtu (10 september 22).

Sosok dibalik kesederhanaannya yang berdomisili di Desa Binangun Kecamatan Pataruman yang berprofesi sebagai staff Kecamatan Pataruman.

Dalam karirnya sempat di berikan penugasan menjadi PJS desa binangun sampai memiliki kepala desa dari hasil pilkades dan terakhir sukses menjadi Pjs desa karyamukti sampai memiliki kepala desa dari musdes PAW karena kepala desa meninggal dunia.

Sosok sederhana yang sangat sukses memimpin desa karyamukti selama 5 bulan dan sukses dengan musdes PAW sederhana tapi termegah dan tersukses.

Mengenal sosok PJS Asep Hendra saat mengkonfirmasi ketua BPD, Tantan Adriansyah menyampaikan kepada awak media ini bahwa dirinya sangat bangga dengan sosok PJS Asep Hendra.

“Sangat sederhana tapi cara memimpin yang begitu bijak dan menjadi sosok orang tua yang seutuhnya,” ujar Tantan Adriansyah.

Selain itu kata Tantan, saat antara pemerintahan desa dan kami ada sedikit perbedaan paham, beliau justru menjadi penengah dan jadi sebuah solusi dari tiap gagasan yang jadi pemahaman baru buat kami.

“Saya beserta jajaran BPD sangat berterima kasih atas apa yang telah dicurahkan oleh pa Asep hendra selama menjabat menjadi PJ desa karyamukti,” ungkapnya.

Sampai kenangan ini menjadi kenangan terindah dan pak pj pun memiliki kenangan sukses menjadi pj desa karyamukti dengan kaki sampai keseleo saat momentum acara desa. Semoga pak Asep Hendra sukses dan maju dimasa yang akan datang, tutur tantan.

Sementara Sekertaris Desa (Sekdes) karyamukti, Ede yadi S.ip tidak jauh dari cara pandang ketua BPD bahwa sosok PJ yang sangat begitu bijak membawa perubahan walaupun dalam waktu yang sangat singkat.

“Kami di desa bersama staff dan jajaran lain menerima banyak tambahan ilmu yang sangat bermanfaat jika dihitung nominal tidak dapat terukur dengan rupiah.

Cara dalam memimpin yang milenial dan bijaksana menampung tiap masukan dan dikolaborasikan menjadi sebuah inovasi yang sangat inovatif sehingga masyarakat pun menerima hal tersebut menjadi sebuah bentuk apresiasi.

Semoga pak asep sehat kembali kenangan dari karyamukti sampai keseleo semoga segera pulih dan kami berterimakasih atas bentuk yang tidak terhingga dalam mencurahkan pemikiran dalam memimpin karyamukti sekalipun sangat singkat.

Hanya 5 bulan kami sukses dan dipandang paling sukses dalam penyelenggaran musdes PAW dengan figur pemimpin baru yang paling muda di Kota Banjar.

Semoga dari tiap pemahaman yang diberikan dapat terwujud desa yang mandiri dengan penguatan ekonomi kemasyarakatan yang mumpuni kedepannya dibawah pemimpin baru,” pungkas Edi. (Suryatno)