Banjar | Detakmedia.com
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo, S.H., S.I.K.,M.M. melalui Kapolsek Purwaharja AKP Moch Taufik M, S.I.P. mengunjungi salah seorang korban gempa bumi di Cianjur yang sementara saat ini tinggal di rumah keluarga di Lingkungan Siluman Rt 25/12 Kelurahan Purwaharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar Minggu (27 November 22).
Ibu Enok Eha (72) hanya bisa pasrah terhadap takdir, ketika gempa yang terjadi di Cianjur mengakibatkan dirinya terluka dan harus menerima 5 jahitan di kepalanya. Ibu Enok Eha, akhirnya dibawa keluarganya ke Banjar, dan tinggal sementara di lingkungan Siluman Purwaharja Kota Banjar.
Kapolsek Purwaharja yang berkunjung sekaligus menyerahkan bantuan paket sembako, memberikan dukungan ke Ibu Enok Eha agar selalu sabar atas segala ujian dan cobaan.
”Kami mendo’akan semoga Ibu Enok Eha diberikan kesembuhan dan kesehatan seperti sediakala. Dan semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban hidup dan tentunya semoga bermanfaat buat Ibu Enok Eha,” ucap Kapolsek Purwaharja.
Selain mengunjungi Ibu Enok Eha yang merupakan salah seorang korban gempa bumi di Cianjur, Kapolsek Purwaharja bersama-sama Pemerintah Kecamatan Purwaharja secara door to door memberikan bantuan paket sembako yang merupakan program dari Polres Banjar.
Ucapan terimakasih disampaikan warga yang menerima bantuan paket sembako kepada Kapolsek Purwaharja yang telah berkenan memberikan bantuan secara langsung kepada warga yang membutuhkan bantuan, serta masyarakat sangat mendukung serta mendo’akan agar Polri semakin jaya dan dicintai masyarakat.
Sementara itu di tempat yang berbeda, Kapolres Banjar melalui Ps Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H menyampaikan, kegiatan mengunjungi warga serta memberikan bantuan paket sembako merupakan program Polres Banjar yang sampai saat ini masih berlanjut.
”Ini sebagai wujud kepedulian Polres Banjar terhadap masyarakat yang membutuhkan. Sehingga dengan adanya kegiatan bansos tersebut, mudah-mudahan bisa meringankan beban masyarakat, serta semoga Cianjur lekas pulih kembali,” kata Aipda Nandi. (Suryatno)