Banjar | Detakmedia.com
Setelah sebelumnya Ormas Gibas Kabupaten Ciamis melakukan aksi demo, kini ormas gibas kota banjar melakukan demo turun ke jalan yang berlangsung didepan gedung DPRD Kota Banjar, Rabu (26/01). Hal tersebut dilakukan demi sebuah prinsip bahwa “Sunda adalah bagian dari NKRI”
Saat mengkonfirmasi salah satu pendemo sebagai ketua perwakilan kecamatan pataruman, Dodoh menyampaikan hari ini kami bersama anggota yang lain melaksanakan aksi turun ke jalan demi sebuah martabat bahwa sunda adalah jiwa kami,selain itu kami menuntut terhadap pihak pemerintah melalui DPRD kota banjar.
Kami sebagai bagian dari budaya, ras dan darah yang mengalir yaitu sunda berharap bentuk keadilan terhadap pemerintah dimana sosok wakil rakyat yang paham akan ilmu dari sosial kemasyarakatan,hukum adat juga hukum secara yuridis melakukan bentuk penghinaan terhadap bahasa sunda yang sampai saat ini tidak ada upaya hukum apapun.
Padahal sepemahan saya sebagai warga masyarakat yang awam “jika seseorang yang paham terhadap aturan dan melanggar aturan itu bukan dijerat oleh satu pasal tapi ditambah pasal pemberatan”.
Tapi jangankan tindak hukum atau pemecatan,hanya ada upaya pemanggilan dan permohonan maaf dianggap selesai,
Harusnya ketika bicara hukum tidak tembang pilih, asumsi dimasyarakat sekarang justru timbul pembiaran karena dibawah partai penguasa saat ini,
Kami dari gibas bersama tokoh budaya dari paguron maung lugay dan paguron anggrek putih yang turut hadir berharap pemerintah mengambil sikap demi menjaga sebuah martabat sebagai jati diri di indonesia sekali pun berbeda tetapi satu tujuan,
Masyarakat pun tetap menanti apa langkah yang akan diambil,jika masih tidak ada tindak lanjut mungkin kami menunggu instruksi ketua untuk lanjutan demo lebih besar,” pungkasnya.
Penyampaian aspirasi dari ormas gibas diterima oleh perwakilan DPRD kota banjar dan akan ditindak lanjut oleh bidang kehormatan dewan untuk disampaikan ke Badan kehormatan dewan pusat. (Suryatno)