Banjar,detakmedia.com – Berlokasi di Gedung Presisi Polres Banjar tim penerimaan Calon Taruna dan Siswa Polri Polres Banjar merekap akhir penerimaan anggota Polri sebanyak 86 peserta yang terdiri dari Taruna Akpol dan Bintara Polri.

Penerimaan anggota Polri tersebut terdiri dari Akpol (Akademi Kepolisian), Bintara PTU (Pelaksana Tugas Umum), Bakomsus (Bintara Kompetensi Khusus), dan Bintara Brimob.

Berikut rincian peserta yang dinyatakan memenuhi syarat pada pemeriksaan administrasi tahap Polres Banjar yakni Taruna Akpol sebanyak 6 pendaftar laki-laki semua memenuhi syarat, pendaftar Bintara PTU sebanyak 63 peserta terdiri dari Pria sebanyak 55 peserta dan Wanita sebanyak 8 orang untuk yang Memenuhi syarat Pria sebanyak 52 sedangkan peserta Wanita seluruhnya memenuhi syarat dan peserta yang tidak memenuhi syarat sebanyak 3 peserta.

Sedangkan untuk pendaftar Bintara Bakomsus sebanyak 19 peserta terdiri dari Bakomsus TI sebanyaj 11 peserta, Bakomsus Lapfor sebanyak 3 peserta, dan Bakomsus Logistik 5 peserta seluruhnya memenuhi syarat. Sedangkan pendaftar Bintara Brimob sebanyak 1 peserta laki-laki dan memenuhi syarat.

Tim penerimaan calon anggota Polri tersebut terdiri dari pihak internal maupun eksternal yakni dari Disdik, Disdukcapil, dan Kemenag Kota Banjar, begitu pun tim pengawas dari internal maupun eksternal yakni Propam dan Siwas serta Ekternal dari rekan Media.

Terpisah Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K.,M.Si. melalui Kasubsi Penmas Si Humas Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan, S.H. mengatakan apresiasi terhadap animo masyarakat Kota Banjar dalam pendaftaran calon anggota Polri di Polres Banjar ini.

“Semoga bagi yang telah dinyatakan memenuhi syarat dalam pemeriksaan administrasi di Polres Banjar ini bisa terus melanjutkan proses tes di Mapolda Jabar nantinya hingga menjadi anggota Polri setelah melewati tahap pendidikan,” ucap Aipda Nandi. (20/04).

Sementara itu Wakil ketua JMSI Jawa Barat Dede Gumilar sebagai salah satu anggota tim pengawas menuturkan tantangan tugas yang dihadapi Polri kedepan, akan semakin berat. Kondisi ini, tentu membutuhkan sumber daya manusia anggota Polri yang unggul dan kompetitif. Karena itu semunya dilaksanakan secara transparan dibawah pengawasan ketat.

“Dengan demikian dapat mewujudkan Polri yang profesional dan terpercaya untuk melayani masyarakat. Jangan ragu karena semuanya dilaksanakan secara transparan. diawasi pengawasan dari internal dan eksternal,” ucap Dede

Lebih lanjut Dede mengatakan Jangan pernah percaya dengan adanya para mafia atau calo yang menjanjikan bisa membawa lulus dalam penerimaan Bintara Polri dan AKPOL dengan biaya yang lumayan besar.

“Semua itu tidak dibenarkan. Jika terbukti dan ada bisa dikenakan sanksi dan dipecat,” katanya. (Suryatno)

Loading

By redaksi