Musrenbang Kecamatan Cileungsi Ketok Palu Dengan Pagu Anggaran 19 Milyar

Kab.Bogor, Detakmedia.com

Musrenbang RKPD Kabupaten Bogor di Kecamatan Cileungsi, yang mengusung tema *Membangun Masa Depan Kabupaten Bogor Dengan Pancakarsa, dalam rangka mewujudkan Kabupaten termaju, nyaman dan berkeadaban* dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor, Rabu (2/02/2022).

Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) TA 2023 ini dipimpin langsung oleh Camat Cileungsi Adhi Nugraha SSTP, yang dihadiri oleh Asisten Ekbang Pemkab Bogor, Bapeda, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Juhanta dan Beben Suhendar, serta unsur Muspika lainnya, Danramil Cileungsi Mayor Inf Chusnun Anwarudin, Kapolsek Kompol Andri Alam Wijaya, para kepala UPT, 12 Kades se-Kecamatan Cileungsi, perwakilan warga masyarakat, kaum perempuan dan pemuda.

Kepada awak media pasca Musrenbang, Camat Cileungsi Adhi Nugraha mengatakan bahwa pihaknya bersyukur acara Musrenbang Kecamatan Cileungsi telah berjalan dengan baik.

“Hari ini adalah ketok palu perencanaan kegiatan tahun 2023, yang sebelumnya sudah di pra Musrenbang kan, jadinya sudah final, yang mudah-mudahan bisa dilanjutkan di Musrenbang tingkat Kabupaten, dengan pagu anggaran 19 Milyar untuk Kecamatan Cileungsi,” ujar Adhi diawal percakapannya.

Lanjutnya dengan pagu anggaran ini nantinya bisa dipakai untuk beragam kebutuhan baik itu sektor pendidikan, kesehatan, perhubungan, industri dan sebagainya.

“Inilah kebutuhan masyarakat saat ini untuk dibangun di tahun 2023, karena perencanaan harus dianggarkan tahun ini, tercatat dan Ter entry ISBD. Mudah-mudahan tidak ada halangan dan mampu secara keuangan, sehingga semua usulan ini dapat direalisasikan tetapi kita juga akan tetap menyesuaikan dengan perkembangan situasi ada Covid-19 atau tidak, mungkin ada penanganan Covid-19, tergantung realisasi PAD, tetapi harapan kami, semua usulan dapat terealisasi di tahun 2023, karena tahun terakhir Pemerintahan Ibu Ade Yasin,” papar Adhi.

Adhi menambahkan berdasarkan pagu anggaran dan usulan dari Desa yang sejatinya lebih dari 19 M, dari sekian usulan tersebut, dianggap skala prioritas. “Kita pilih, pilah pilah dengan mendiskusikan dengan para Kades, kepala UPT, sehingga didapatkan angka 19 Milyar,” pungkasnya. (Gultom)