Kab. Bogor, DM
Bertempat di GOM Kec. Gunungsindur, Selasa pagi 31 Juli 2019 digelar Bursa Inovasi Desa Klaster V. Acara tersebut merupakan hajat Tim Pelaksana Inovasi Desa yang berkolaborasi dengan Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa dari 8 Kecamatan yakni Kec. Gunungsindur, Parung, Ciseeng, Tajurhalang, Rancabungur, Parung Panjang, Kemang, dan Kec. Rumpin.
Pada kesempatan itu tampak hadir Camat Gunungsindur Drs. Yodi Ermaya, Kapolsek Gunungsindur Kompol Haryanto, perwakilan Koramil Gunungsindur Peltu Dodi Mahmudi, perwakilan dari DPMD Tika Siti Jatnika M.Si, Hendro Siswanto, Dadan Syarif, Kades Pengasinan Rusli Pranata SE, Kades Pabuaran Pjs. Edi Kurnia, Sekdes Awang Darmawan, Kades Curug H. Edi Mulyadi, Kades Cidokom Sain Saputra SE, Sekdes Padurenan Sadih S.Sos, Sekdes Cibodas Rumpin Ida Mahendrawati, Kades Bojong Indah Pjs. Winardi S.Sos, Kades Waru Toing Ariyanto, Kades Waru Jaya Udin Samsudin, Kades Pemagarsari Pjs. Sumintra S.Sos, Kades Parung Pjs. Beni, Kades Jabon Mekar Ina Yuliana, Kades Ciseeng Pjs. Hambali S.Sos, Kades Cibentang Sakur Y S.Sos, Kades Cibeuteung Udik Ujang Miranto, Kadess Karihkil Pjs. Jaimin, Sekdes Cihowe Sutinah, Sekdes Putat Nutug Yogi Ramadhana, Sekdes Parigi Mekar Wahyuni, Megi Puji Purnama, Sudiri (BPD Ds. Putat Nutug), Koswara, Iwan Hadiman, Ketua BPD Ds. Iwul Udin Sopian, Satibi, Kasim, Usep KS, Rusmadi, Fadil, Asep Budiman, Iskandariah, Eliyah, Sri Hartati, Erni Irma, Murtamah, Nikmah serta para undangan lainnya.
Ketua Panitia Sayati dalam sambutannya menjelaskan bahwa peserta Bursa Inovasi Desa Klaster V Th. 2019 terdiri dari seluruh desa di 8 kecamatan. Dan kepanitiaan terdiri dari 55 tim di 8 kecamatan, berkolaborasi dengan Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa. Ia juga berharap dengan adanya Bursa Inovasi Desa ini menjadi semangat mewujudkan desa Mandiri, Berkarakter, dan Berdaya saing. Tenaga Ahli DPMD Hendro Siswanto naik ke atas panggung untuk menjelaskan ketiga kartu yang diberikan kepada kepala desa dan perwakilan, dimana nantinya membeli/belanja bukan dalam produk melainkan program. Kartu 1: Kartu ide, Kartu 2: Kartu Komitmen, Kartu 3: Kartu menu leaflet. Kartu ide dapat diisi ide-ide yang ada di desa, inovasi yang ada di desa akan digunakan untuk capturing. Masing-masing kecamatan akan membuat video, yang mana yang layak untuk pembelajaran dan akan disampaikan ke pusat.
Tika Siti Jatnika M.Si mengatakan kalau kegiatan Bursa Inovasi merupakan yang ke 3 kalinya dan hari pertama dalam kegiatan tersebut. Pada tahun 2018 lalu seharusnya tiap kecamatan membuat 195 capturing ditiap-tiap TPID, tapi semua yang terkumpul sampai saat ini baru 195 capturing. Untuk itu bilamana dirasakan perlu pihak kecamatan dapat mengundang DPMD dan tenaga akhli menyelesaikan persoalan itu. Karena dikhawatirkan ada pemeriksaan kegiatan di tahun ini dan tahun 2018. Drs. Yodi Ermaya sebagai Camat Gunungsindur menjelaskan kalau potensi di desa cukup banyak. Hanya saja sekarang desa yang sebelumnya lahan pertaniannya luas, telah berubah menjadi laham perumahan. Mengenai pemberdayaan manusia, dapat dilihat oleh para kepala desa di Poin 20 ada sebutan Restorasi Digital pada buku Leter C sebagai buku pintar pertanahan di desa. Lanjut Yodi, tayangan video di wilayah Kec. Gunungsindur (Ds. Padurenan) tampak terlihat pembinaan posyandu remaja dan rumah baca buat anak. Keterlaluan sekali bila ada desa yang tidak memiliki posyandu.(Rd)